Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
Pulau Sumatra banyak terdapat kawasan hutan yang menjadi habitat ragam jenis flora dan fauna endemik ataupun yang sudah terancam punah. Beberapa di antaranya kini sudah menjadi salah satu objek wisata edukasi kepada masyarakat luas. Salah satunya ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan bernama Taman Nasional Berbak Sembilang. Memiliki luas hampir 2.051 kilometer persegi, kawasan ini merupakan tempat tinggal berbagai spesies flora dan fauna.
(Foto: Wikipedia) Mengutip beberapa sumber, kawasan ini rupanya bersebalahan dengan Taman Nasionan Berbak. Oleh karena itu, kedua tempat ini sering disebut sebagai Taman Nasional Berbak Sembilang.
Kawasan ini dipadukan dengan kondisi alam berupa dataran dan perairan, serta ditetapkan sebagai tempat lahan basah. TN Berbak menjadi habitat dari harimau sumatra, tapir Asia, dan burung air. Sedangkan TN Sembilang banyak hutan rawa, hutan riparian, dan lahan mangrove.
Sejarah Singkat
Mengutip tnberbaksembilang.com, penetapan kawasan TN Berbak ini sudah ada sejak tahun 1935 dalam Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda Nomor 18 Tanggal 29 Oktober. Penetapan kawasan ini sebagai suaka margasatwa didasarkan pada Hukum Pertambangan Hindia Belanda.
Tahun 1991, pemerintah Indonesia menandatangani persetujuan "Convention on Wetlands of International Importance" sebagai habitat unggas air yang dikenal sebagai Konvensi Ramsar.
-
Dimana tapir bisa dijumpai di Sumatera Utara? Anda ingin melihat Tapir? Tapir masih sering dijumpai di beberapa kawasan konservasi di Sumatera Utara. Di antaranya:Kawasan Suaka Margasatwa (SM.) BarumunKawasan Suaka Margasatwa (SM.) Dolok SurunganKawasan Suaka Alam (SA.) Lubuk RayaKawasan Taman Nasional (TN.) Batang Gadis di Mandailing Natal.
-
Dimana lokasi wisata mangrove di Tarakan? Wisata Mangrove Tarakan terletak di Kalimantan Utara, memiliki hutan mangrove dengan luas sekitar 800 hektare.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Dimana lokasi Taman Nasional Siberut? Taman Nasional Siberut terletak di Pulau Siberut, sebuah pulau gugusan terbesar Kepulauan Mentawai yang berada di lepas pantai barat Sumatera.
-
Apa saja wisata alam yang ada di Tangerang? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini.
-
Bagaimana cara menikmati alam di Hutan Mangrove Setapuk? Di tempat ini, Anda akan diajak untuk menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu dan terdapat tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati panorama alam yang mungkin belum pernah Anda lihat.
Sementara TN Sembilang, telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasioan sejak 19 Maret 2003 oleh Menteri Kehutanan dengan seluas 202.896,31 hektare.
Melihat Spesies Burung
Saat berada di TN Sembilang, disarankan datang pada bulan Oktober sampai Desember karena jutaan ekor burung laut dari Siberia dan Australia akan imigrasi ke TN Sembilang. Aktivitas imigrasi ini akibat masuknya musim dingin.
Biasanya, jutaan burung imigrasi ke TN Sembilang untuk mencari makan ikan-ikan yang ada di sekitar kawasan. Apabila di tempat asalnya sudah memasuki musim panas/hangat, mereka akan pulang ke rumah. Siklus ini akan berlangsung setiap tahun.
Ada ribuan jenis burung yang berimigrasi ke wilayah ini. Ada 112 spesies burung ditemukan di tempat ini, di antaranya 44 spesies menggunakan mangrove untuk habitat utama dan 22 spesie lain menggunakan kawasan tersebut.
Ada Tanaman Langka
Sementara di TN Berbak dikenal sebagai kawasan hamparan jenis palem, termasuk jenisnya yang paling langka yaitu daun payung dan Lipedonia kingii yang berbunga besar dengan warna merah atau ungu.
Di kawasan ini tersebar ratusan spesies flora dari puluhan famili yang tumbuh subur. Adapula jenis pohon kayu seperti liana dan juga tumbuhan herbal serta epifit.
Selain itu, ada 10 jenis spesies pandan, kemudian ada nibung, meranti, rotan, nipah, dan bakung. Sehingga ketika berkunjung ke tempat ini bisa mengenal lebih dalam terkait jenis-jenis tumbuhan yang langka dan juga unik.
(Foto: giwang.sumselprov.go.id)
Hutan Mangrove
Mengutip Liputan6.com, di kawasan Taman Nasional Sembilang terdapat Hutan Mangrove Lalan yang disebut sebagai kawasan Mangrove terbesar di wilayah Indonesia Barat.
Letaknya berada di Kecamatan Lalan, sekitar 14 persen dari TN Sembilang sendiri merupakan dari ekosistem mangrove. Tahun 2009, habitat Mangrove mencapai 83,447.23 hektare.
Kemudian, sebaran jenis-jenis Mangrove di TN Sembilang ini sebanyak 17 spesies tumbuhan Mangrove dan 6 spesies Mangrove ikutan.