![Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719996172609-40w1ni.jpeg)
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak
Salah satu ekosistem terlengkap di Indonesia.
Salah satu ekosistem terlengkap di Indonesia.
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dikenal sebagai ekosistem yang lengkap di Indonesia. Wilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Taman Nasional Alas Purwo menyimpan keanekaragaman flora dan fauna. Hutan hujan tropika ini merupakan tempat tinggal sejumlah satwa prioritas dilindungi yang menjadi ikon dari hutan paling ujung Pulau Jawa.
Saat ini, satwa langka terancam punah yang hidup di TNAP jumlahnya semakin bertambah. Di antaranya banteng jawa (bos javanicus), macan tutul (panthera melas pardus) dan elang jawa (nisaetus bartelsi) yang merupakan satwa terancam punah dan menjadi prioritas dilindungi di TNAP.
Catatan perkembangan tersebut merujuk pada hasil monitoring setiap tahun yang dilakukan Balai TNAP terhadap populasi satwa prioritas dilindungi.
Pada tahun 2013, terdata banteng di Savana Sadengan yang berada di wilayah Resort Rowobendo sekitar 117 ekor. Saat ini, jumlahnya meningkat menjadi 170 ekor.
Populasi elang jawa yang terdata pada tahun 2013 sebanyak dua ekor. Sekarang yang termonitor menjadi empat ekor.
Sepanjang tahun 2020-2022, monitoring yang dilakukan dengan pemasangan kamera di 69 titik menunjukkan keberadaan macan tutul di TNAP sekitar 36 ekor.
Satwa yang menjadi ikon di gerbang masuk TNAP yaitu merak hijau (pavo muticus muticus Llnnaeus) juga ikut mengalami kenaikan jumlah. Pada tahun 2023, ada sekitar 31 ekor merak hijau di wilayah Sadengan dan 22 ekor di wilayah Jatipapak.
Ada tren peningkatan jumlah populasi merak hijau dari tahun 2020 ke tahun 2022. Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 26 ekor di wilayah Sadengan dan sekitar 18 ekor di wilayah Jatipapak.
Selain satwa prioritas dilindungi, TNAP juga kaya akan jenis-jenis fauna daratan lain, baik kelas mamalia, aves dan herpetofauna seperti reptil dan amfibi.
Mengutip Liputan6, saat ini ada sekitar 48 jenis mamalia, 302 jenis burung, 48 jenis reptil, 15 jenis amfibi, dan lebih dari 20 jenis ikan.
Dari ratusan jenis fauna yang tercatat di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, terdapat 6 jenis reptil, 14 jenis mamalia, dan 83 jenis burung yang dilindungi.
Penuh pohon rindang dan jalanan sepi, begini potret lawas suasana di Tanah Abang sebelum tahun 1863.
Baca SelengkapnyaTerungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka ada yang sedang kuliah hingga menjadi anggota TNI AD
Baca SelengkapnyaWika Salim kembali mencuri perhatian saat melakukan kegiatan ngabuburit di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah kakak tiri Syahrini ternyata memiliki keindahan yang tak pernah tersorot.
Baca SelengkapnyaDico Ganinduto, Bupati Kendal yang juga suami Chacha Frederica, memiliki hobi memelihara hewan di rumah dinasnya yang luas.
Baca SelengkapnyaPesta Mewah Inul Daratista untuk Ulang Tahun Putra, Bukti Kekayaan yang Luar Biasa
Baca Selengkapnya