Jelang Masa Tenang Pilkada, Cagub Bali De Gadjah Undang Jokowi Ikut Kampanye
De Gadjah menyatakan tidak ada target kemenangan di Pilgub Bali.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut satu, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah- Putu I Agus Suradnyana (Mulia-PAS) mengundang mantan Preisden Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanye yang akan digelar tanggal 22 November 2024.
Hal tersebut disampaikan De Gadjah saat konferensi pers usai debat ketiga Pilgub Bali di BNDCC, Nusa Dua Kabupaten Badung, Bali, Rabu (20/11).
"Kami tidak ada kampanye akbar. Tapi mungkin kalau tidak salah Pak Jokowi datang tanggal 22. Tapi kami sudah mengirim undangan untuk tanggal 23 (November), ternyata beliau bertabrakan dengan acara di Jakarta, jadi tanggal 22 (ke Bali) dan selanjutnya acara kampanye biasa, sudah terjadwal," kata De Gadjah.
Usai debat Pilgub Bali yang terakhir, De Gadjah menyatakan tidak ada target kemenangan di Pilgub Bali. Tapi pihaknya berusaha untuk berbuat yang terbaik untuk menang di Pilgub Bali.
"Yang penting kami berusaha yang terbaik, berbuat yang terbaik. Sisanya kami serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan paslon nomor dua I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Keduanya juga tidak menggelar kampanye akbar dan bahkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dijadwalkan mengampanyekan Koster-Giri di Bali.
"Tidak ada kampanye akbar. (Pertimbangannya), iya karena kami mengutamakan pendekatan langsung kepada masyarakat di desa-desa," kata Koster.
"Ini kontekstual kebijakan DPP partai. Jadi kami diserahkan seluruhnya untuk kampanye dengan sumber daya, kader-kader serta simpatisan masyarakat yang ada di Bali, untuk berperan memenangkan Paslon Koster-Giri," lanjutnya.