Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi
Bupati Anas juga menyerahkan bantuan kepada para nakes berupa ratusan APD, serta sertifikat penghargaan atas pengorbanan mereka. Bahkan, Anas menawarkan para nakes untuk bisa menikmati pendopo kapan saja.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang melakukan penanganan covid 19 di Banyuwangi, Rabu petang (23/9/2020). Pada kesempatan itu, Anas menyampaikan salam hormatnya atas dedikasi seluruh insan kesehatan.
Bertempat di halaman pendopo dengan ruang terbuka, Bupati Anas berdialog dengan para insan kesehatan. Anas mengaku sangat terharu dan mengucapkan ribuan terima kasih atas pengorbanan seluruh insan kesehatan dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
Sebelum acara dimulai, Bupati Anas memutar video aktivitas para nakes yang dibuat oleh tim Pemkab Banyuwangi. Video yang diiringi lagu "Demi Raga Yang Lain" itu sangat menyentuh hati undangan yang hadir. Tak sedikit yang mengusap airmata usai menyaksikan video itu.
"Sungguh saya salut dengan pengorbanan bapak ibu semua. Pidato saya jadi kaku saat bertemu dengan anda semua karena sangat haru dengan pengorbanan bapak ibu. Saya atas nama warga Banyuwangi kembali mengucapkan ribuan terima kasih pada pengabdian nakes untuk tangani covid-19 ini," kata Anas.
Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, Anas juga meminta para nakes yang bekerja di puskesmas untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD dan rumah sakit rujukan covid lainnya. Dengan komunikasi yang baik, penanganan akan berjalan dengan lebih baik.
"Virus corona ini baru, semua ahli masih terus melakukan penelitian. Yang bisa kita lakukan saat ini melakukan ikhtiar sesuai rekomendasi dari ahli dalam menghadapi musuh baru ini. Jadi kewaspadaan harus terus tetap kita tingkatkan. Kita semua memang harus bersabar menghadapi ini," kata Anas.
©2020 Merdeka.com
Di acara tersebut, Anas juga menyerahkan bantuan kepada para nakes berupa ratusan APD, serta sertifikat penghargaan atas pengorbanan mereka. Bahkan, Anas menawarkan para nakes untuk bisa menikmati pendopo kapan saja.
Anas juga berdialog dengan sejumlah nakes. Anas mendengarkan cerita, pengalaman, serta suka duka mereka saat menjalankan tugas. "Kisah bapak/ibu semua adalah pelajaran hidup bagi kita. Mari kita semua mendoakan keselamatan bagi seluruh insan kesehatan," kata Anas.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah mengalokasikan insentif sebesar Rp3,9 miliar untuk para nakes yang diambil dari APBD Banyuwangi. "Insentif tahap 2 juga sedang kita proses pengajuan dana dari APBN," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono.
(mdk/hhw)