Suasana Malam Malioboro di Hari Pertama PTKM Yogyakarta
Toko-toko, lapak penjual kaki lima (PKL) dan warung lesehan yang biasanya buka hingga pukul 22.00 WIB diminta untuk tutup pukul 19.00 WIB.
Pemkot Yogyakarta mulai menerapkan Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) pada Senin (11/1). Di hari pertama penerapan PTKM, Pemkot Yogyakarta menutup aktivitas perekonomian pada pukul 19.00 WIB.
Salah satu kawasan perekonomian yang ditutup adalah Malioboro. Malioboro ditutup sejak pukul 19.00 WIB.
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Toko-toko, lapak penjual kaki lima (PKL) dan warung lesehan yang biasanya buka hingga pukul 22.00 WIB diminta untuk tutup pukul 19.00 WIB. Ditutupnya toko, lapak PKL dan warung lesehan ini membuat suasana Malioboro sepi dan lengang.
Salah satu PKL di Malioboro, Iman Nur Santo menuturkan jika ada intruksi untuk menutup lapak lebih cepat yaitu pukul 19.00 WIB. Iman mengaku dirinya mematuhi aturan penutupan lebih awal ini.
Warga Seturan, Kabupaten Sleman ini menyebut dirinya mendukung langkah pemerintah yang melakukan penerapan PTKM. Iman menuturkan jika selama beberapa minggu belakangan ini kasus Covid-19 di DIY mengalami peningkatan kasus.
"Mau enggak mau ya harus patuh aturan. Semua di Malioboro diminta tutup. Kalau saya seh gakpapa, demi kebaikan bersama," ucap Iman, Senin (11/1) malam.
Iman mengakui selama pandemi omzet penjualannya mengalami penurunan. Di masa pandemi, kata Iman, dirinya hanya mampu meraup Rp 500 ribu perhari. Sementara dengan penerapan PKTM, Iman menduga omzetnya akan kembali turun.
"Saya biasa buka jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Kalau dimasa pandemi ini omzet turun. Cuma dapat Rp 500 ribu. Nah hari ini (saat PKTM diterapkan) saya baru dapat Rp 200 ribu. Ya disyukuri saja toh ini demi kebaikan bersama," ujar pedagang kerajinan yang sudah berjualan selama 12 tahun di Malioboro ini.
Terpisah Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan aktivitas perekonomian akan ditutup selama PTKM dari tanggal 11-25 Januari 2020. Penutupan ini tak hanya di kawasan Malioboro namun juga diseluruh wilayah Kota Yogyakarta.
"Sesuai SE Wali kota semua aktivitas perekonomian tutup pada pukul 19.00, kecuali yg melayani online, pesan antar atau drive thru. Jadi seluruh kota, kemantren (kecamatan) melakukan monitoring di semua wilayah kota Yogyakarta," tutur Heroe.
Baca juga:
Atur Standar Masker, Anies Baswedan Bakal Sanksi Pelanggar Rp250 Ribu
PSBB Ketat, Fasilitas Olahraga Dikelola Pemkot Tangerang dan Swasta Sementara Ditutup
Belum Sehari Berlaku, Surat Edaran PPKM Direvisi Pemkot Solo
Menko Airlangga: Warga Negara Asing Dilarang Masuk Indonesia Hingga 28 Januari 2021
Pengawasan PSBB Pengetatan, Pemprov DKI Turunkan 2 Ribu Anggota Satpol PP
Siap-Siap, Bule di Badung 'Ngeyel' Langgar Prokes Didenda Rp500.000