Sudi Silalahi: Tak benar Bu Ani campuri urusan kabinet
Sebelumnya, Wikileaks menyebut Sudi tengah frustasi karena perannya sebagai penasihat presiden mulai digeser Ibu Ani.
Nama Mensesneg Sudi Silalahi disebut-sebut dalam sebuah kabel diplomatik yang dibocorkan Wikileaks. Dalam dokumen bersifat rahasia itu dikatakan, saat ini Sudi tengah gusar dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang terlihat mulai mengambil alih perannya di kabinet.
Saat dikonfirmasi hal itu, Sudi yang baru tiba dari kunjungan kenegaraan bersama Presiden SBY di Tokyo, Jepang, langsung kaget.
"Saya disebut," ucap Sudi dengan mimik wajah kaget, saat ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (15/12).
Meski demikian, Sudi memastikan kabar itu bohong. Dia menegaskan, masih punya kuasa di kabinet dan tidak merasa tersingkirkan oleh peran Ani Yudhoyono yang dominan.
"Tak benar, Bu Ani tak pernah mencampuri urusan kabinet. Maaf ya, saya menyetir sendiri. Beliau kalau bicara kabinet tak pernah ikut," tegas Sudi.
Wikileaks juga mengungkap ambisi Ani Yudhoyono untuk menjaga dinasti keluarga Cikeas dengan memasangkan putra sulungnya, Agus Harimurti, sebagai capres menggantikan SBY. Terkait hal itu, Sudi kembali membela Ibu Ani. Kalau pun itu terjadi, Sudi yakin Agus tak dipersiapkan untuk 2014 mendatang.
"Tak benar, sama sekali tak benar. Itu Agus dipersiapkan untuk long time oleh dirinya sendiri. Orang tuanya hanya mendidik," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wikileaks membeberkan, posisi Ani Yudhoyono sebagai ibu negara membuatnya mudah bergerak bebas di lingkungan istana. Bahkan dia turut memberi masukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menghadapi sejumlah masalah.
Kondisi itu membuat penasihat presiden Sudi Silalahi semakin merasa terpinggirkan, ia pun tidak lagi memiliki daya untuk memberikan nasihat atasannya tersebut.
"Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, hampir mundur pada bulan Januari akibat frustrasi dengan dinamika baru di istana," ungkap Wikileaks, Minggu (15/12)