Said Abdullah Sebut Kabinet Profesional Tidak Harus Non Parpol
Said juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Presiden terpilih Prabowo Subianto pernah menjanjikan akan membentuk zaken kabinet atau kabinet yang diisi oleh mayoritas figur dengan layar belakang profesional. Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengaku mengapresiasi rencana tersebut.
Said juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional terutama dalam beberapa kementerian penting seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, dan beberapa kementerian/lembaga lainnya.
Meski begitu, Said memahami bahwa kabinet profesional tidak wajib harus diisi kalangan non parpol. Menurut Said, profesional bisa juga berasal dari partai politik.
"Jangan kemudian yang dimaksud dari kalangan profesional itu non parpol. Banyak menteri profesional berasal dari parpol," kata Said Abdullah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Said mencontohkan menteri dari parpol yang juga dapat dikategorikan sebagai profesional seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang. Lalu kata Said ada juga Abdullah Azwar Anas yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia.
Said meyakini partai politik selain membina kader secara ideologi dan arah politik, juga mendidik kader agar profesional dalam bidang-bidang tertentu.
"Ketika Pak Dasco (ketua Harian Partai Gerindra) menyampaikan zaken kabinet. Yes kami sangat hargai itu, sangat apresiasi," ujar Said.