Sejarah Kabinet Zaken di Indonesia, Bakal Ditiru Prabowo?
Jika benar, maka nantinya kabinet di pemerintahan Prabowo akan diisi oleh para orang-orang profesional di bidangnya masing-masing.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan, Prabowo Subianto, Presiden yang terpilih periode 2024-2029 akan memakai kabinet zaken pada masa pemerintahannya.
Jika benar, maka nantinya kabinet di pemerintahan Prabowo akan diisi oleh para orang-orang profesional di bidangnya masing-masing.
Dalam sejarahnya, Kabinet Zaken pernah diterapkan di Indonesia.Mengutip dari Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di Indonesia karya Bibit Suprapto, menyebutkan, zaken kabinet adalah kabinet karya yang terbentuk pada masa Demokrasi Liberal dan menjadi kabinet terakhir di bawah sistem parlementer Indonesia.
Kabinet ini dipimpin oleh Perdana Menteri Ir. Djuanda Kartawidjaja dari 9 April 1957 hingga 10 Juli 1959. Pengertian zaken kabinet adalah kabinet yang memilih anggota-anggota menterinya berdasarkan profesional atau ahli dalam urusan bidang tertentu, dan tidak ada unsur partai politik.
Ciri utama dari kabinet ini adalah kebebasan dari pengaruh kepentingan partai, karena tujuannya adalah menyelesaikan masalah demi mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Mulai dari Kabinet Natsir
Meskipun demikian, namun dalam pelaksanaannya zaken kabinet dapat berbeda-beda tergantung pada pemimpin pemerintahan tersebut.Beberapa penerapan kabinet zaken di pemerintahan, yaitu:
Kabinet Natsir (1950-1951), di bawah Perdana Menteri Mohammad Natsir beberapa menteri yang ditunjuk adalah menteri yang ahli dalam bidangnya, misalnya Menteri Perdagangan dan Perindustrian diisi oleh Soemitro Djojohadikusumo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diisi oleh Bahder Djohan.
Kabinet Wilopo (1952-1953), di bawah Perdana Menteri Wilopo juga dinilai identik dengan kabinet zaken. Meskipun beberapa masih diisi oleh orang partai politik (parpol).
Kabinet Karya (1957-1959) di bawah Perdana Menteri Ir. Djuanda Kartawidjaja, isa dibilang kabinet ini lah yang menerapkan kabinet zaken paling sesuai. Oleh karena itu, Kabinet Karya disebut juga Kabinet Zaken.
Kabinet ini terdiri dari para profesional yang ditempatkan sesuai dengan keahlian masing-masing. Meskipun terdapat beberapa menteri yang memiliki latar belakang dari partai politik, mereka tidak terlibat aktif dalam kegiatan partai.
Selain itu, kabinet ini juga mencakup dua menteri yang berasal dari kalangan angkatan bersenjata.
Kabinet Zaken Prabowo
Presiden Prabowo Subianto sendiri, menyebutkan akan menerapkan pemerintahan zaken kabinet. Namun, tidak menutup kemungkinan anggotanya berasal atau diusulkan dari parpol.
"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani, Senin (9/9).
“Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," kata Muzani menambahkan.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti