Sudiarti, nenek 6 cucu ini antusias ikuti UN paket C di Jembrana
Sudiarti mengaku ingin menuntut ilmu setinggi mungkin lantaran dulunya saat masih muda tidak memiliki biaya.
Ada hal yang menarik dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) khusus paket C di Jembrana, Bali. Seorang nenek yang telah memiliki enam orang cucu terlihat mengikuti ujian nasional paket C. Bahkan nenek itu tampak semangat mengerjakan lembar demi lembar soal ujian yang diterimanya.
Umur yang sudah tidak muda, tidak membuat Tiotista Sudiarti patah semangat untuk mengikuti ujian paket C. Kendati nenek ini sudah memiliki enam orang cucu, bahkan dia tidak mau kalah dengan anak-anak SMA lainnya.
Nenek yang telah berumur lebih dari 60 tahun, asal Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, ini tampak sangat serius dan bersemangat mengikuti ujian kejar Paket C tersebut.
Nenek yang disapa akrab Nenek Sudiarti ini kesehariannya menjadi penjaga kantin di salah satu TK yang berlokasi di depan rumahnya. Nenek yang menyandang status janda sejak 15 tahun lalu ini memiliki lima orang anak dan seluruhnya telah lulus sarjana. Padahal pekerjaannya hanya seorang penjaga kantin di salah satu sekolah taman kanak-kanak.
Ditemui setelah mengikuti ujian kejar paket C, Selasa (14/4) siang, Sudiarti mengaku ingin menuntut ilmu setinggi mungkin lantaran dulunya saat masih muda tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolahnya.
"Yang ada dalam pikiran saya hanya menuntut ilmu. Bukan hanya sampai SMA, bahkan saya bercita-cita sampai sarjana, mumpung saya ada sedikit rejeki," ujarnya kepada wartawan.
Untuk diketahui di SDN 1 Dauh Waru, Jembrana terdapat 47 peserta ujian kejar paket C dan dilaksanakan dari tanggal 13 April hingga 16 April 2015 mendatang.
"Ujian kejar paket C di Jembrana ini dilangsungkan dari pukul 13.30 WITA hingga pukul 18.00 WITA dan terdiri dari dua bidang studi," terang Ketua Panitia ujian kejar paket C, Ketut Udara Narayana,
Menurutnya di Kabupaten Jembrana terdapat 103 orang peserta ujian kejar paket C dan dilaksanakan di dua tempat, yakni di SDN 1 Dauhwaru, Jembrana dan di Pondok Pesantren Nuris, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, di Jembrana.