Sulawesi Selatan Diterjang Banjir Bandang dan Puting Beliung
Bencana Hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat cuaca ekstrem.
Bencana Hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat cuaca ekstrem. Banjir bandang terjadi di Kabupaten Soppeng dan angin kencang di Luwu Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, Shahrani mengatakan, banjir bandang melanda tiga kecamatan yakni Lalabata, Ganra, dan Donri-donri. Banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak 5 Desember 2021.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Apa itu Curug Cierang? Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat destinasi wisata curug baru yang belum banyak diketahui. Lokasinya cukup tersembunyi dan dikelilingi pepohonan di kawasan hutan. Bermain air di sini dijamin membuat siapapun betah tak ingin pulang.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
©BPBD Soppeng
"Terjadi hujan terus-menerus sejak pukul 18.30 Wita, 5 Desember 2021 hingga saat ini. Akibatnya Sungai Paddangeng, Lawo, dan Belo meluap hingga pemukiman warga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (6/12).
Akibat banjir bandang, dua rumah warga terbawa arus. Sementara satu rumah bergeser dari posisinya.
"Untuk korban jiwa untuk pendataan sementara masih nihil. Tapi dua rumah beserta isinya terbawa arus," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan, angin puting beliung melanda Desa Patila, Kecamatan Bone-bone, Kabupate Luwu Utara. Angin puting beliung merusak empat rumah warga.
©BPBD Soppeng
"Satu unit rusak berat, satu unit rusak sedang dan dua unit rusak ringan," bebernya.
Dua rumah yang mengalami rusak berat karena tertimpa pohon. Akibatnya, satu keluarga harus mengungsi.
"Satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya (semi permanen) rubuh disapu angin kencang," ucapnya.
Baca juga:
Rumah Terendam Banjir, 113 Warga Garut Terima Bantuan Rp1 Juta
Bupati Bogor Berharap Jokowi Resmikan Huntap Korban Bencana Alam 2020
Korban Banjir Bandang Garut Butuh Sembako hingga Pakaian
Garut Rawan Bencana, Mensos Risma akan Bangun Lumbung Sosial
Delapan Desa Terdampak Banjir Bandang di Garut, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Polda Jabar Buka Kemungkinan Penyelidikan Penyebab Banjir Bandang di Garut