Sulteng butuh 1.460 sekolah darurat, stok tenda darurat Kemendikbud cuma 46
Mendikbud Muhadjir Effendy memastikan pembangunan sekolah darurat di Sulawesi Tengah (Sulteng) tak bisa secepat yang diinginkan. Menurut Muhadjir, keterlambatan membangun sekolah darurat di Sulteng karena pemerintah lebih terfokus kepada penanganan gempa di NTB.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan pembangunan sekolah darurat di Sulawesi Tengah (Sulteng) tak bisa secepat yang diinginkan. Menurut Muhadjir, keterlambatan membangun sekolah darurat di Sulteng karena pemerintah lebih terfokus kepada penanganan gempa di NTB.
Muhadjir beralasan hampir seluruh tenda darurat yang dipunyai Kemendikbud sudah terlanjur dikeluarkan, untuk penanganan bencana di NTB.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
"Saya meminta maaf tidak secepat penanganan di NTB. Semuanya beruntun dan kami sudah fokuskan ke NTB, terutama tenda dari Kemendikbud," ujar Muhadjir di Hotel Hyaat, Sleman, Rabu (24/10).
Muhadjir menyebutkan, berdasarkan perhitungan dari Kemendikbud dibutuhkan lebih dari 1.460 lebih sekolah darurat di Sulteng. Padahal, stok tenda darurat Kemendikbud hanya tersisa 46 buah.
Muhadjir mengatakan untuk mengatasi kekurangan tenda darurat itu, sejumlah langkah dilakukan agar bisa segera membangun sekolah darurat dengan memaksimalkan bahan-bahan yang ada di sekitar lokasi.
"Sekolah darurat memaksimalkan bahan-bahan yang diambil dari daerah terdekat. Seperti bambu didatangkan dari Sulawesi Barat (Sulbar) yang sudah dikirimkan," ungkap Muhadjir.
Muhadjir menerangkan jika nantinya Kemendikbud akan memberikan bantuan biaya pembangunan. Besaran bantuannya Rp 30 juta per sekolah.
Muhadjir menambahkan untuk pembangunan sekolah darurat, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Di antaranya UNICEF dan negara-negara lain.
"Ada bantuan dari Unicef sebanyak 450 tenda. Sebanyak 200 di antaranya telah dikirim dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sisanya nanti akan diambil dari Denmark dan mudah-mudahan hari ini sampai Balikpapan untuk dikirim ke Palu," tutup Muhadjir.
Baca juga:
Gempa 3,3 SR guncang Palu, warga terkejut & berhamburan keluar tenda
Keliling Indonesia melayani korban bencana
Kemendagri kembali kirim personel Tim B untuk pendampingan daerah bencana
Akses jalan terputus longsor, empat kecamatan di Sigi masih terisolasi
Bridgestone Indonesia donasi ratusan juta untuk pulihkan Palu dan Donggala
Pengungsi Palu di Samarinda nyaris tak terurus, 2 pekan ada yang belum dapat bantuan