Sumsel Kehabisan Vaksin Covid-19, Vaksinasi Terpaksa Dihentikan Sementara
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kehabisan stok vaksin Covid-19 selama sepekan terakhir. Akibatnya, sejumlah fasilitas kesehatan di daerah itu terpaksa menghentikan sementara kegiatan vaksinasi.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kehabisan stok vaksin Covid-19 selama sepekan terakhir. Akibatnya, sejumlah fasilitas kesehatan di daerah itu terpaksa menghentikan sementara kegiatan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, Sumsel telah menerima 1,6 juta dosis vaksin Sinovac Biofarm dan AstraZeneca dari pemerintah pusat terhitung sejak Januari hingga Juli 2021. Semuanya telah disalurkan dan digunakan di fasilitas kesehatan yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
"Tidak ada lagi dosis yang disimpan, saat ini semua sudah disalurkan, stok sudah kosong," kata Lesty di Palembang, Kamis (22/7).
Saat ini Sumsel membutuhkan pendistribusian vaksin tambahan dari pemerintah pusat supaya 433 fasilitas kesehatan kabupaten/kota dapat melanjutkan vaksinasi. Saat ini baru 14 persen masyarakat tervaksinasi untuk dosis pertama dan 6 persen untuk dosis kedua.
Apabila kekosongan stok vaksin tersebut dibiarkan cukup lama, maka akan membuat target kekebalan komunal, dengan syarat minimal 70 persen masyarakat Sumsel disuntik vaksin, tidak akan tercapai tepat waktu.
"Targetnya awal tahun 2022 semua sudah divaksin atau minimal 70 persen dari jumlah total masyarakat Sumsel," ujar Lesty seperti dilansir Antara.
Menurutnya, untuk menjangkau semua sasaran vaksinasi yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat lanjut usia, guru, dan pelajar idealnya mendapatkan 150.000 vial vaksin per bulan. Namun sampai saat ini Sumsel hanya mendapatkan 30.000 vial/dosis vaksin per bulan.
Kondisi kekurangan vaksin itu telah disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, yang juga Ketua Satgas Covid-19 daerah itu, kepada Kementerian Kesehatan.
Lesty mendapat kabar, pemerintah segera mendistribusikan tambahan vaksin sebanyak 67.900 dosis. Namun, belum ada kepastian kapan vaksin itu dikirim, termasuk jenisnya.
Baca juga:
PSI DKI Usul Insentif untuk Warga yang Ikut Vaksinasi Covid-19 Rp150 Ribu
Gubernur Jatim: 506 Ribu Dosis Vaksin Tiba di Surabaya
Relawan Jokowi Bergerak Door to Door Gelar Vaksinasi Covid-19
Kasus Covid-19 Tinggi, Bupati Klaten Minta Tambahan Vaksin ke Pemerintah Pusat
Kemenkes: 548 Ribu Anak Indonesia Telah Menerima Vaksin Covid-19
Vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati