Suporter Sepak Bola Yogyakarta-Solo Berdamai, Gibran Pasang Reklame
Perdamaian suporter sepak bola wilayah Solo-Yogyakarta yang didengungkan di Stadion Mandala Krida menjalar ke Kota Solo. Satu papan reklame bertuliskan "Mataram Is Love" lengkap dengan logo Persis Solo, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta terpampang di pintu masuk Stadion Manahan, Rabu (5/9).
Perdamaian suporter sepak bola wilayah Solo-Yogyakarta yang didengungkan di Stadion Mandala Krida menjalar ke Kota Solo. Satu papan reklame bertuliskan "Mataram Is Love" lengkap dengan logo Persis Solo, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta terpampang di pintu masuk Stadion Manahan, Rabu (5/9).
Pantauan di lokasi, logo Persis Solo didominasi warna merah diapit logo PSS Sleman berwarna hijau dan PSIM Yogyakarta berwarna biru. Di bawah logo tertera tulisan huruf balok berbunyi "MATARAM IS LOVE". Di bawahnya lagi ada tulisan hashtag #SUPORTERINDONESIABERSATU. Di deretan paling bawah dipasang emoticon apel dengan warna biru,merah dan hijau.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Bagaimana cara PSS Sleman memperkuat tim di BRI Liga 1 musim ini? Untuk memperkuat tim, PSS Sleman memberikan perhatian penuh pada para pemain muda. Mereka merekrut sebanyak sembilan pemain jebolan akademi PSS Youth Development.
-
Apa target PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini? “Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di Liga 1 dan masuk enam besar,” kata Gusti Randa dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8).
Papan berwarna dasar putih itu diketahui baru ada di lokasi setelah pendukung Persis Solo melakukan doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang bersama pendukung PSIM dan PSS Sleman di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/09) malam.
Rivalitas 90 Menit
Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong mengatakan, saat para pendukung Persis Solo berangkat ke Yogyakarta, Selasa (4/9) sore, papan reklame tersebut belum ada.
"Kami pada waktu berangkat belum ada. Menarik itu, yang memasang Pemkot sepertinya, kalau suporter belum," jelas Maryadi.
Namun demikian, dirinya mengingatkan agar pendukung Persis Solo dan PSIM (Brajamusti dan Maiden) hanya rival dalam 90 menit. Yakni ketika dua kesebelasan Persis Solo dan PSIM bertanding.
"Rivalitas itu hanya 90 menit. Di luar pertandingan ya teman, sahabat sesama suporter," lanjut dia.
Apresiasi Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa dirinyalah yang menginginkan reklame bertuliskan "Mataram Is Love" itu dipajang di salah satu pintu Stadion Manahan Solo.
"Emang tak kon (memang saya suruh) memasang. Ini sebagai tindak lanjut dan simbol perdamaian," tandasnya.
Gibran juga mengapresiasi adanya inisiatif dari pendukung PSIM yang mengundang suporter Persis Solo untuk menggelar doa bersama. "Kami apresiasi inisiatif dari para suporter luar biasa sekali," pungkasnya.
(mdk/yan)