Surat permohonan maaf mahasiswa UI buat video SARA kritik Ahok
Akibat perbuatannya, Boby dijatuhi sanksi lisan dan teguran oleh pihak kampus.
Universitas Indonesia (UI) telah menjatuhkan sanksi lisan dan tertulis terhadap Boby Febrik Sedianto usai tampil dalam video bertajuk 'Gema Pembebasan UI Tolak Ahok'. Lewat video berdurasi 1 menit 37 detik itu, Boby berkata rasis terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Usai dijatuhi sanksi, Boby mengaku menyesal dan berjanji membuat permohonan maaf yang ditandatangani sendiri dan dibubuhi meterai. Dia menyadari perbuatannya itu telah menimbulkan keresahan di dalam kampus.
"Anak ini dikenakan sanksi lisan dan tulisan, dan menyatakan menyesal dan dia juga sudah mengetahui kesalahannya, dan bersedia melakukan permohonan maaf secara terbuka," ujar Media Relations UI Egia Etha Tarigan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/9).
Ini isi surat permohonan maaf yang dibuat oleh Boby yang beredar di media sosial:
"Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Boby Febrik Sedianto
NPM: 1506706931
Jurusan: Magister Keperawatan
Fakultas: Ilmu Keperawatan
Menyatakan menyesal dengan beredarnya video bertajuk "Gema Pembebasan UI Tolak Ahok", yang menampilkan saya dengan jaket almamater UI berorasi di depan Gedung Rektorat UI. Saya mengakui kekeliruan yang telah saya lakukan karena menggunakan properti UI tanpa izin pihak universitas dan isi orasi yang menyebabkan keresahan pada seluruh civitas Universitas Indonesia pada Umumnya.
Oleh karena itu saya mohon maaf kepada pimpinan Universitas Indonesia atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di atas.
Demikian permohonan maaf ini dibuat tanpa paksaan pihak manapun juga.
Yang menyatakan,
Meterai Rp 6.000
Boby Febrik Sedianto"
Baca juga:
Bikin video tolak Ahok, Boby mengaku menyesal dan UI jatuhkan sanksi
UI: Video Boby cs tolak Ahok ilegal
Jika jadi rektor, Ahok pecat mahasiswa UI pembuat video Tolak Ahok
Berlatar kampus UI, mahasiswa beralmamater kuning serukan tolak Ahok
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.