Survei LSI: 56,4% Responden Percaya Polri Bongkar Tuntas Kasus Kematian Brigadir J
Kematian Brigadir J yang diotaki Sambo ternyata cukup menyita perhatian publik. Hal itu diketahui dari jumlah responden sebanyak 77,1% tahu kasus tersebut. Sementara 22,9% responden yang mengatakan sebaliknya.
Kepolisian telah menyelesaikan rekonstruksi kasus kematian Brigadir J pada Selasa (30/8) kemarin. Polri mengklaim proses rekonstruksi yang disiarkan secara langsung sebagai bentuk transparansi. Bagaimana tanggapan publik?
Berdasarkan rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), upaya Polri membuka tabir kematian Brigadir J mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebesar 56,4%.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam rekonstruksi kasus ini? Proses rekonstruksi itu terdiri dari 49 adegan yang dilakukan di rumah indekos salah seorang tersangka di wilayah Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
"Bahkan 11,1% responden mengaku sangat percaya dan hanya 23,8% responden yang mengaku kurang percaya, lalu 6,7% responden yang mengaku tidak percaya sama sekali," kata kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat jumpa pers daring, Rabu (31/8).
Kematian Brigadir J yang diotaki Sambo ternyata cukup menyita perhatian publik. Hal itu diketahui dari jumlah responden sebanyak 77,1% tahu kasus tersebut. Sementara 22,9% responden yang mengatakan sebaliknya.
Paling Bontot dari 4 Penegak Hukum
Meski masih dipercaya publik untuk mengungkap kasus Brigadir J, jika dibandingkan institusi penegak hukum lainnya, Polri berada di urutan bontot. Jika dibandingkan dengan Kejaksaan, Pengadilan, dan KPK.
"Rata-rata responden masih cukup percaya memang dengan empat institusi ini dalam hal penegakan hukum. Namun Polri mendapat poin paling kecil dengan 61% responden mengatakan cukup percaya dengan Polri dan 26% mengatakan kurang percaya dengan Polri," jelas Djayadi.
Sementara Kejaksaan mendapat urutan pertama dengan 71% responden mengaku cukup percaya dengan Korps Adhyaksa dalam hal penegakan hukum dan hanya 17% responden yang mengatakan kurang percaya dengan mereka.
Pada urutan kedua, peradilan. Sebanyak 68% responden mengaku cukup percaya dengan pengadilan dan 18% responden mengatakan kurang percaya.
Terakhir, pada urutan ketiga ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebanyak 67% responden mengatakan cukup percaya dengan lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri ini. Sedangkan, 20% responden mengatakan sebaliknya atau mengaku kurang percaya dengan KPK.
Sebagai informasi, responden survei adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang yang tersebar secara nasional. Survei dilakukan pada periode 13-21 Agustus 2022. LSI menggunakan multistage random sampling sebagai metodologinya dengan tingkat kepercayaan plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)