Survei LSI Denny JA: NU Paling Tinggi Tingkat Kepuasannya dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi
NU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
NU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Survei LSI Denny JA: NU Paling Tinggi Tingkat Kepuasannya dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi
Mayoritas organisasi masyarakat (ormas) Islam yang ada di Indonesia menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Nahdlatul Ulama (NU) menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Hal ini disampaikan peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei mengenai 'Ormas Islam, Partai Islam, dan Pilihan Capres'.
"Memang relatif dari semua ormas yang kita tanyakan yang ada di Indonesia itu mayoritas memang puas sangat puas atau cukup puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi. Ini terlihat yang paling tinggi ada di NU 78,4 persen," kata Ardian dalam konferensi pers melalui siaran YouTube LSI Denny JA Official, Selasa (19/9).
- Survei Populi Centre: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
- Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud
- Survei LSI Denny JA: Prabowo Bacapres Paling Populer di Semua Ormas Islam
- Survei LSI: Pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 Sebagian Besar ke Ganjar sedangkan Pendukung Prabowo Terpecah ke Anies
Sedangkan Muhammadiyah, tingkat kekuasaannya terhadap kinerja pemerintah Jokowi 57,5 persen. Kemudian, kepuasaan ormas Islam lainnya di angka 61,9 persen.
"Meskipun yang menyatakan puas lebih tinggi di NU dibandingkan dengan Muhammadiyah 78,4 persen, di Muhammadiyah 57,5 persen," terang Ardian.
Penelitian ini dilakukan dengan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden dari seluruh wilayah Indonesia yang diwawancarai secara tatap muka dan menggunakan kuesioner.
Adapun margin of error-nya adalah 2,9 persen. Penelitian ini, dilakukan pada 1-8 Agustus 2023.
Dari total 1.200 responden mayoritasnya atau 56,9 persen menyatakan diri sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama atau NU. Lalu, 5,7 persen menyatakan diri sebagai bagian dari pada Muhammadiyah.
Hanya 3 persen yang menyatakan diri sebagai ormas Islam lainnya. Dan 33,8 persen sisanya menyatakan diri tidak tergabung dalam ormas Islam manapun.
"Jadi tadi kita bilang bahwa lebih daripada 60 persen publik muslim di Indonesia menyatakan diri sebagai bagian dari organisasi Islam terbesar NU dan Muhammadiyah," kata Ardian.