Survei SMRC: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Paling Rendah
Sementara mereka yang mengaku tidak percaya dengan institusi kepolisan sebesar 38 persen. Angka ini juga paling tinggi dibanding institusi lain yang disurvei.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dianggap sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki tingkat kepercayaan paling rendah di mata publik. Ini berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Berdasarkan survei SMRC menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri hanya 58 persen. Angka tersebut lebih kecil ketimbang lembaga-lembaga lain yang turut disurvei.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Apa yang menjadi fokus utama survei SMRC mengenai Pilgub Sulteng 2024? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, pengadilan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh rakyat. Sebanyak 61 persen responden bilang jika lembaga itu bisa dipercaya. Diikuti kemudian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperoleh tingkat kepercayaan sebesar 60 persen. Dan Kejaksaan sebesar 59 persen.
Sementara mereka yang mengaku tidak percaya dengan institusi kepolisan sebesar 38 persen. Angka ini juga paling tinggi dibanding institusi lain yang disurvei.
Kejaksaan dan KPK memeroleh persentase ketidakpercayaan publik sebesar 36 persen. Sedangkan Pengadilan sebanyak 35 persen. Sisanya adalah mereka yang memilih untuk tidak menjawab.
Survei ini melibatkan seribu responden yang dipilih secara acak. SMRC mematok margin of error sekitar +/-3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei SMRC: 41,2 Persen Responden Menganggap Penegakan Hukum di Indonesia Buruk
Survei SMRC: 40 Persen Responden Tak Percaya Proses Kejagung Kelola Harta Sitaan
SMRC: Mayoritas Masyarakat Nilai Korupsi Tahun Ini Semakin Banyak
Survei SMRC: Ganjar, Sandi, RK Lebih Mudah Naikkan Elektabilitas
Survei SMRC: Prabowo Unggul di Pemilih yang Tak Puas dengan Jokowi