Susi: Ambon cantik, tak ada wilayah perikanan sebaik di sini
Pencurian di laut Indonesia mencapai Rp 300 triliun dan sepuluh tahun capai Rp 3.000 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan tidak ada wilayah perikanan di Indonesia sepotensial wilayah Maluku. Untuk itu perlu perangkat hukum agar membuat jera para penjahat di lautan.
"Ambon yang cantik, Ambon yang damai serta sebagai daerah zonasi wilayah tangkap, tidak ada wilayah perikanan sebaik dan sepotensial daerah ini," kata Susi Pudjiastuti dilansir dari Antara, Kamis (11/12).
Pujian Susi ini disampaikan dalam acara peresmian Kantor Pengadilan Perikanan pada PN Ambon, Sorong dan Manokwari oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di PN Ambon.
Menurut Susi Pudjiastuti, sudah saatnya kita menjadi tuan rumah atas wilayah sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalamnya.
"Saya menginginkan perikanan tangkap itu harus dikuasai para pemain pribumi yang lokal dan kapal penangkapnya juga harus dibuat secara lokal untuk menghidupkan galangan-galangan yang ada," ujar Susi.
Susi menyatakan keyakinannya ketika Indonesia di zaman dahulu berjaya dan Sulawesi itu sangat terkenal dengan kapal yang dibuatnya sendiri.
"Kalau teknologi perlu didatangkan, kita punya uang untuk memprosesnya daripada laut kita dikuras habis dan dibawa pergi karena kerugian negara dari pencurian laut Indonesia mencapai Rp 300 triliun dan sepuluh tahun capai Rp 3.000 triliun," tandasnya.
Untuk itu, lewat keberadaan pengadilan perikanan diharapkan ada upaya penegakkan hukum demi kedaulatan bangsa dan hukum tidak boleh ada nilainya.
"Hukum tidak boleh dikasih harga dan antara kedaulatan beserta hukum harus berjalan bersama di atas segalanya," kata Susi.