Syahrul Yasin Limpo Bawa Pesan dari Surya Paloh Untuk Jokowi
Kehadiran SYL dan Siti Nurbaya di Istana menjawab spekulasi mengenai sikap politik Partai NasDem. Sebelumnya sempat berhembus kabar NasDem bakal hengkang dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. SYL hanya mengatakan bahwa partainya akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu di kabinet. Namun dia tidak menyebutkan kursi menteri yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia hanya mengaku banyak berdiskusi soal jaminan kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tidak hanya SYL, politisi NasDem lain yang juga memenuhi undangan Presiden Jokowi adalah Siti Nurbaya. Siti Nurbaya kembali diminta menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Kehadiran SYL dan Siti Nurbaya di Istana menjawab spekulasi mengenai sikap politik Partai NasDem. Sebelumnya sempat berhembus kabar NasDem bakal hengkang dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. SYL hanya mengatakan bahwa partainya akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
"Komitmen Nasdem yang selalu kritis untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat. Kita konsisten mengawal bapak Jokowi jadi presiden," ungkap SYL di Istana, Selasa (22/10).
SYL mengaku dipilih langsung oleh Presiden Jokowi. Berbekal pengalaman dan kemampuannya sebagai kepala daerah. SYL sudah bicara dengan Surya Paloh mengenai hal ini. Ketua Umum Nasdem mendukungnya menjadi menteri kabinet Jokowi.
"Ya kamu lakukan yang terbaik," kata SYL menirukan Surya Paloh.
SYL juga mengaku membawa pesan khusus dari Surya Paloh untuk Presiden Jokowi. "Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal (Jokowi). Totalitas," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan NasDem akan terus mengawal Jokowi di periode kedua. NasDem mendukung Jokowi sejak 2014 secara totalitas dan mendukung tanpa mengharapkan imbalan.
"Kami mau lihat negeri ini di tangan Presiden lebih baik, maju dan modern bahkan mandiri," tuturnya.
Baca juga:
Agus Gumiwang Diminta Jokowi Bangun SDM dan Industri
Kembali Diminta Jabat Menkeu, Harta Sri Mulyani Capai Rp 46,6 Miliar
FPI soal Manuver Politik Prabowo: Habib Rizieq Belum Komentar, Tapi Memantau
Jejak Karier Siti Nurbaya, Puluhan Tahun Jadi PNS Hingga Jadi Menteri Jokowi
Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Gerindra Sebut 'Konstituen Senang-senang Saja'
Ketua MPR Duga Prabowo Dipilih Jadi Menteri Demi Stabilitas Pemerintahan 5 Tahun