Tabuhan, pulau cantik di Banyuwangi ini jadi surga para kiteboarder
Tahun ini kali pertama diadakan kejuaraan kiteboarder internasional di Pulau Tabuhan.
Tabuhan, pulau tak berpenghuni di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata menjadi 'surga' bagi turis mancanegara. Kecantikan laut dan embusan anginnya yang mencapai 20 hingga 25 knot di sepanjang bulan Mei sampai Oktober, membuat para pecinta olahraga kiteboarding ingin mencicipi keelokan pulau yang berada di Selat Bali, atau sisi utara Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo itu.
"Cantik, cantik sekali. Indah, semua bagus. Kami telah menyiapkan semuanya untuk ke sini. Tenda, peralatan semuanya kami siapkan," kata Mr Jhon, salah satu panitia Tabuhan Island Pro Kiteboarding di Pulau Tabuhan, Sabtu (22/8).
Sementara untuk mencapai pulau tak berpenghuni seluas sekitar 50 hektar itu, para wisatawan harus menumpang perahu dari Pantai Bunder di Desa Bangsring atau bisa melalui Pantai Watu Dodol.
Di atas perahu, selain disuguhi panorama laut yang cukup ciamik, juga memacu andernaline para wisatawan. Hantaman ombak setinggi sekitar satu meter akan membuat mereka spontan teriak histeris lalu tertawa girang, karena keandalan nahkoda perahu.
Garis laut yang biru, hijau, putih bening di bibir pantai, juga menggoda para wisatawan untuk mengabadikan dalam kamera ponselnya. Hantaman angin yang sejuk pun membuat para pengunjung betah berlama-lama di Pulau Tabuhan, meski tak berpenghuni.
Suasana pantai pasir putih yang dihiasi jutaan batu karang kecil, menambah keelokan Pulau Tabuhan, yang banyak ditumbuhi pepohonan rindang. Di tengah-tengah pulau, juga terdapat mercusuar.
Dan biasanya, para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tabuhan untuk sekadar berolahraga air, juga mengunjungi Pulau Menjangan, yang memakan waktu perjalanan sekitar satu jama menggunakan speed boat.
"Saat ini, Pulau Tabuhan mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata pantau unggulan. Pasir putihnya halus, air lautnya jernih, dan biota laut yang menawan, menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Tabuhan. Apalagi, infrastruktur penunjang seperti resor, permainan air, snorkling dan rumah apung dengan penangkapan hiu, sudah memadai. Untuk ke depan, kita akan menata lagi Pulau Tabuhan agar lebih menarik bagi wisatawan," terang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam pidatonya saat membuka acara Tabuhan Island Pro Kiteboarding.
Anas menjelaskan, ajang Tabuhan Island Pro Kiteboarding yang digelar pihaknya ini, merupakan kerja sama dengan pihak Bangsring Breeze Resort, salah satu resor yang ada di Pantai Bangsring. Pada gelaran olahraga air yang dikemas sport tourisme selama dua hari, yaitu 22 hingga 23 Agustus besok ini, diikuti sekitar 40 peselancar layang dari mancanegara, seperti Amerika, Brazil, Australia, Spanyol, Jerman Thailand dan beberapa negara lainnya.
Selain sejumlah nama atlet top seperti Dan Sweeney dari Australia, Narapichit Pudja dan Niklas Langseth yang sempat menjuarai Freestyle Kiteboarding Swedia, juga diikuti peselancar termuda dari Philipina, yaitu Christian, yang masih berusia 14 tahun.
Sekadar tahu, kiteboarding adalah olahraga air yang mengkombinasikan senam, selancar angin dan olahraga paralayang. Para atlet, memanfaatkan kecepatan angin untuk berselancar. Mereka juga sesekali melayang-layang ke udara dengan gerakan-gerakan akrobatik yang indah.
Kompetisi dengan total hadiah Rp 100 juta ini merupak ajang yang kali pertama digelar di Pulau Tabuhan. Pada Agustus 2014 lalu, kompetisi kiteboarding di Pulau Tabuhan hanya bersifat uji coba, dan pada tahun ini baru digelar kompetisi yang sesungguhnya.