Tak bisa berenang, Firmansyah tenggelam di waduk buatan di Bekasi
Keluarga korban menolak autopsi, dan langsung membawa pulang.
Seorang pelajar, Firmansyah (12), tewas tenggelam di sebuah waduk buatan di Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (17/1) sore. Penyebabnya, pelajar sekolah dasar itu tak bisa berenang ketika sedang mandi di polder air itu.
Hari (27), warga setempat mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bermain di sekitar waduk buatan Pemerintah Kota Bekasi itu, bersama enam temannya.
"Yang mandi dua orang, nah yang lima hanya bermain di pinggiran saja," kata Hari di lokasi.
Ketika berenang, mendadak dua orang itu tenggelam. Korban Daniel Simanjuntak (15) dapat diselamatkan, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa, Bekasi Timur.
"Satu korban lagi meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Hari.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, kedua korban tenggelam lantaran tak bisa berenang. Sedangkan, kedalaman waduk itu melebihi tinggi badan para korban.
"Keluarga korban meninggal menolak jenazah diautopsi. Dan memilih korban untuk segera dimakamkan," kata Puji.
Waduk itu merupakan proyek Pemerintah Kota Bekasi buat mengantisipasi banjir di wilayah Aren Jaya. Proyeknya belum rampung, karena baru dikeruk.