Tak cuma cantik, Sersan Kopassus Eka juga jago tembak dan terjun
Menurut Eka, prajurit wanita Kopassus lainnya pun berprestasi. Mereka kerap menyabet penghargaan.
Sersan Dua Eka Patmawati mungkin layak dinobatkan jadi anggota Kopassus paling cantik. Ternyata tak cuma cantik, wanita yang pernah jadi model ini juga tangguh. Sersan Eka jago menembak dan terjun bebas alias freefall. Kemampuan freefall ini cuma dimiliki tentara di satuan elite. Komando!
"Saya baru selesai terjun bebas. Di Kopassus, wanita dituntut harus bisa semua," kata Sersan Eka saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (16/4).
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa yang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus)? Kolonel Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Di mana pasukan Kopassus bertugas selama operasi merebut Irian Barat dari Belanda? Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana.
-
Siapa yang dulunya seorang preman terminal yang berhasil masuk Kopassus? Kisah ini dialami Untung Pranoto, masa mudanya dihabiskan di terminal Semarang. Penampilannya pun tak ubahnya anak terminal. Rambut gondrong, sepatu boots ala cowboy dan kaos singlet.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
Menurut Eka, menjadi anggota Kopassus sangat membanggakan. Apalagi pasukan ini disebut-sebut sebagai pasukan terbaik nomor tiga di dunia setelah Inggris dan Israel. Setiap prajurit pun dilatih untuk menjadi yang terbaik.
"Di sini kita dituntut untuk bisa berprestasi. Dari awal tes secara psikologi dan fisik, pastinya di Kopasus fisiknya harus lebih dari pada yang lainnya," jelasnya sambil tersenyum manis.
Menurut Eka, prajurit wanita Kopassus lainnya pun berprestasi. Mereka kerap menyabet penghargaan di bidang militer maupun olahraga.
"Iya, ada yang ahli menembak, panahan, terjun payung, dan lain-lain," kata wanita berdarah Makassar ini.