Tak Cuma Farel, Anak Banyuwangi Jadi Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana
Ayumi Putri Sasaki, pelajar SMAN 2 Taruna Bhayangkara sebelumnya bertemu dengan Bupati Ipuk, di Pendopo Sabha Swagata, 30 Juni 2022 lalu sebelum terbang ke Jakarta untuk mengikuti diklat sebagai Paskibraka nasional.
Putera-puteri Banyuwangi mewarnai upacara peringatan HUT RI di Istana Negara. Tak hanya penyanyi cilik Banyuwangi Farel Prayoga yang menjadi bintang. Ada juga Ayumi Putri Sasaki, puteri asal Banyuwangi yang didaulat menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera Merah Putih di depan Presiden Joko Widodo.
Hal ini membuat bangga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Putera-puteri Banyuwangi menorehkan prestasi di kancah nasional.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang akan diterima oleh 15.107 keluarga di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan program redistribusi lahan, termasuk bagi warga yang tinggal di sekitar hutan. Lahan tersebut diharapkan dapat dikelola secara maksimal untuk mendorong perekonomian warga.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
"Bangga dan haru, Ayumi dan Farel bisa tampil istana dengan prestasinya masing-masing yang sangat membanggakan. Selamat untuk Farel dan Ayumi," ujar Ipuk.
Ayumi Putri Sasaki, pelajar SMAN 2 Taruna Bhayangkara sebelumnya bertemu dengan Bupati Ipuk, di Pendopo Sabha Swagata, 30 Juni 2022 lalu sebelum terbang ke Jakarta untuk mengikuti diklat sebagai Paskibraka nasional. Ayumi saat itu ditemani ibundanya bertemu Bupati Ipuk untuk pamitan memohon doa restu agar tugasnya berjalan dengan lancar.
Ayumi Putri Sasaki asal Banyuwangi Menjadi Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana©2022 Merdeka.com
Pertemuan itu juga sebagai bentuk dukungan serta support Pemkab Banyuwangi kepada Ayumi yang akan bertugas sebagai Paskibraka Nasional pada HUT RI ke-77 di Istana Negara.
"Prestasi Ayumi menjadi kebanggaan Banyuwangi. Dia berhasil membawa nama baik Provinsi Jatim bahkan Kabupaten Banyuwangi di kancah nasional sebagai pembawa baki penurunan bendera merah putih," ungkapnya.
Kemudian Ipuk juga memberikan dukungannya kepada Ayumi sebagai calon paskibraka nasional dan bisa menjadi contoh bagi banyak pelajar di Banyuwangi agar terus mencetak prestasinya.
"Semangat untuk Ayumi, terima kasih telah membawa nama baik Banyuwangi. Terima kasih telah melaksanakan tugas dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya pada upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Negara, suasana semarak terjadi saat kehadiran Farel Prayoga, bicah kelas 6 SDN 1 Kepundungan, Banyuwangi. Farel menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' sampai bikin Iriana Joko Widodo goyang.
Ayumi Putri Sasaki asal Banyuwangi Menjadi Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana©2022 Merdeka.com
Dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/7/2022), Farel awalnya datang ke depan panggung utama, tempat Jokowi duduk. Dia juga melambaikan tangan kepada para undangan.
Farel langsung berdendang dengan lagu 'Ojo Dibandingke'. Salah satu bagian liriknya kemudian diubah dengan menyebut nama Jokowi.
"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini Hanya ada Pak Jokowi," demikian penggalan lirik yang dinyanyikan Farel.
Jokowi sontak tertawa mendengar nyanyian tersebut. Undangan pun riuh bertepuk tangan. Iriana yang berada di samping Jokowi juga bertepuk tangan.
Para undangan termasuk para menteri ikut goyang saat mendengar suara Farel. Bahkan Iriana Jokowi yang awalnya duduk langsung berdiri untuk ikut bergoyang.
Setelah nyanyian itu selesai, Farel mendapatkan sambutan meriah. Bahkan undangan pun meminta Farel untuk bernyanyi sekali lagi.
(mdk/hhw)