Tak Disangka, Sederet Tokoh Masuk Bursa Calon Menteri Prabowo dari Mantan Istri Gubernur hingga Eks Direktur Bank Dunia
Prabowo menyebut para calon menteri yang dipilih mengaku bersedia bekerja dalam pemerintahannya mendatang.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai memanggil calon menteri untuk mengisi kekosongan di kabinet pemerintahan mendatang. Para calon menteri dipanggil ke kediaman Prabowo di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan , Senin (14/10).
Prabowo menyebut para calon menteri yang dipilih mengaku bersedia bekerja dalam pemerintahannya mendatang.
- Cara Cek Utang yang Dihapus Presiden Prabowo, Khusus di ATM BRI dan Mandiri
- Prabowo Hapus Utang UMKM hingga Petani, Gerindra: Terobosan Luar Biasa
- Kelakar Chatib Basri Saat Ditanya Kabar Jadi Menteri Keuangan Prabowo-Gibran: Bursa Efek Mungkin
- Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini
"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup. Saya memberi beberapa penekanan kira-kira arah kebijakan kita. Secara garis besar saya puas dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim," kata Prabowo kepada wartawan, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Dari puluhan nama yang dikantongi sebagai calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang, terdapat beberapa nama yang tidak disangka publik akan bergabung dalam bangku menteri tersebut.
Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu nama yang tidak diduga akan dipanggil menduduki bangku kabinet Prabowo-Gibran. Dia mengaku dipanggil Prabowo dan masih menunggu pengumuman resmi mengenai posisi dan jabatannya.
"Hari ini saya dipanggil oleh Pak Teddy untuk bertemu dengan Pak Presiden. Semoga saya bisa berkontribusi untuk masyarakat, tetapi saya masih menunggu pengumuman resmi dari Pak Presiden," kata Veronica kepada wartawan.
Selain Veronica, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga kembali dipanggil sebagai salah satu menteri dalam pemerintahan mendatang. Sri Mulyani mengaku dirinya ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan oleh Prabowo.
"Pada saat pembentukan kabinet dia meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Jakarta, dikutip Selasa (15/10).
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu nama calon menteri pada pemerintahan mendatang. Dia menyebut posisi dan bidang yang diembannya dalam pemerintahan mendatang tidak jauh dari rutinitas hariannya.
"Saya diminta untuk membantu beliau di kabinet yang akan datang. Saya rasa tidak jauh dari rutinitas saya. Bagaimana nanti beliau akan menjelaskannya. Namun, alhamdulillah, saya juga heran mengapa saya dipanggil," ungkapnya.
Selain ketiga nama diatas, berikut daftar nama calon menteri yang tidak diduga akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Natalius Pigai - Pegiat HAM
Arifatul Choiri Fauzi - Muslimat NU
Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi
Yassierli - Akademisi
Agus Andriyanto - Wakapolri
Pratikno - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
Ribka Haluk - Pj Gubernur Papua
Hanif Faisol Nurofiq - Dirjen Planologi Kehutanan
Dudy Purwagandhi - Komisaris PLN dan CEO Maskapai Johnson Charter
Nasaruddin Umar - Imam Besar Istiqlal
Sri Mulyani - Menteri Keuangan
Veronica Tan - Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin