Tak henti-hentinya Adian Napitupulu cibir Prabowo
Adian terkesan sengaja menunjukkan ketidaksukaannya pada Prabowo.
Jelang Pilpres 9 Juli mendatang, tak dipungkiri suhu politik makin hari kian memanas. Apalagi dua kubu pendukung capres dan cawapres Jokowi - JK serta Prabowo - Hatta sudah mulai tampak saling serang.
Bicara soal serang menyerang, belakangan ini nama Adian Napitupulu yang tiba-tiba mencuat. Sosoknya menjadi pembicaraan publik lantaran sempat melontarkan kritik pedas kepada Prabowo di sebuah talk show televisi swasta beberapa waktu lalu.
Dalam acara tersebut, caleg PDIP terpilih dari Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu terang-terangan mencibir Prabowo . Padahal kala itu, pria pendukung Jokowi ini diminta pembawa acara untuk mengungkapkan sisi positif dari seorang Prabowo .
Namun dengan intonasi tenang, Adian justru malah menjawab dengan santai, "Dia ( Prabowo ) pengurus kuda yang baik."
Ketika diminta si pembawa acara untuk mengungkap sisi positif Prabowo yang lain, Adian kemudian menjawab, "Hal yang lain, saya pikir dia memberi harapan kepada banyak perempuan, karena dia perlu ibu negara tentunya."
Tak hanya sampai di situ, mantan aktivis era orde baru ini rupanya belum berhenti menyerang mantan Danjen Kopassus itu. Adian terkesan sengaja menunjukkan ketidaksukaannya pada Prabowo , apalagi ketika melihatnya serius maju di laga pilpres. Dia pun makin blak-blakan memojokkan Prabowo .
Berikut beberapa cibiran Adian Napitupulu pada Prabowo Subianto:
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Indonesia bahaya jika Prabowo jadi presiden
Adian Napitupulu tak terima jika Prabowo Subianto menjadi presiden. Menurutnya, akan sangat berbahaya jika mantan Pangkostrad itu benar-benar menjadi orang nomor satu di republik ini.
"Kalau Prabowo presiden bahaya kita (aktivis dan pengkritik pemerintah). Kita bisa diserbu pake infantri TNI dan Sukhoi, karena dia bisa pegang kendali TNI," ujar Adian dalam diskusi 'Dilema Penegakan Hukum dan Politik' di Jokowi - JK Center, Jl Halimun 11B, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Adian pun juga mempertanyakan maksud pernyataan Prabowo yang ingin menjadikan mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. "Kalau Soeharto pahlawan, siapa penjahatnya? Kita (aktivis) ini?," katanya.
Tak terima Jokowi diseret-seret ke kasus Transjakarta
Selain menyebut Prabowo adalah sosok yang membahayakan jika jadi presiden, Adian juga mengkritisi ulah timses Prabowo yang ingin menyeret Jokowi dalam kasus Transjakarta karatan.
Menurut dia, Kejaksaan Agung sudah jelas menyatakan Jokowi tidak terlibat dan kasusnya tak pantas disandingkan dengan yang melibatkan Prabowo.
"Masa kasus pelanggaran HAM mau dilawannya pake kasus bus karatan. Emang bus karatan lebih jahat dari penculikan aktivis?," tuturnya.
Prabowo masang lambang negara saja salah!
Adian menilai calon presiden Prabowo Subianto tak mampu menjalankan visi misinya di Indonesia. Sebagai bukti, dalam pemasangan lambang Garuda saja, Prabowo salah tempat.
"Wong pakai lambang negara aja salah mau jadi presiden. Harusnya kan di kiri, dia kok pakai di kanan," ujar Adian dalam diskusi 'Dilema Penegakan Hukum dan Politik' di Jokowi - JK Center, Jl Halimun 11B, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Anggap Prabowo tak paham soal konstitusi negara
Adian pun juga menyindir Prabowo yang dianggapnya tak mengerti soal konstitusi negara. Menurut Adian kesalahan Prabowo adalah ingin adanya penggunaan menteri utama dalam pemerintahan.
Padahal menurut Adian, dalam konstitusi Indonesia tidak ada istilah menteri utama.
"Enggak paham dia pakai konstitusi siapa? Lagipula dia juga tidak akan bisa selesaikan masalah HAM kalau dia bagian dari masalah HAM," sindirnya.