Tak ingin diolok-olok, Saiton beri nama 4 anaknya lebih islami
Anak-anak Pak Saiton sempat protes lantaran sering diejek teman-temannya.
Tak ingin nasibnya kembali terulang bagi keturunannya lantaran memiliki nama yang tak lazim, Saiton (39) memberikan nama kepada empat anaknya dengan nama yang lebih islami. Bagi dia, nama-nama itu diberikan atas kesepakatan bersama istrinya.
Saiton mengaku awalnya sempat protes dengan nama yang diberikan orangtua, Ciknang dan Sainuba yang sudah meninggal dunia. Namun, setelah mendapat penjelasan dan merasakan dampak buruk jika namanya diubah, Saiton pasrah.
Bagi dia, apalah arti sebuah nama. Yang penting sikap dan prilakunya tidak sama dengan makhluk yang dibenci Allah SWT tersebut.
"Mau apalagi, pasrah saja. Asal (prilaku) saya tidak seperti setan," ungkap Saiton kepada merdeka.com, Rabu (26/8) malam.
Meski demikian, Saiton memutuskan akan memberikan nama bagi anaknya kelak dengan nama islami dan punya arti yang indah. Dari pernikahan dengan istrinya, Leni Marlina (37) 14 tahun lalu, Saiton dikaruniai tiga putra dan seorang putri. Diketahui, Leni Marlina adalah mahasiswi Saiton saat mengajar di D1.
Keempat anak Saiton adalah Muhammad Rizki Pratama (14), Muhammad Raihan Alkahfi (10), Muhammad Ibnu Sina (5), dan Jihan Ananda Putri (1,8).
"Nama-namanya bagus kan? Islami begitu. Itu dari saya dan istri. Alhamdulillah semua anak saya normal, yang sulung sudah kelas tiga SMP," ujarnya.
Saiton mengaku, meski dia dan istrinya tidak lagi mempersoalkan namanya, Saiton masih kasihan dengan anak-anaknya yang kerap diperolok oleh teman-temannya karena nama ayahnya. Namun, Saiton acapkali memberikan pengertian dan menasihati agar anak-anaknya tidak terpancing emosi.
"Ya biarkan saja, jangan emosi atau ngamuk. Toh, nama ayah memang Saiton, mau apalagi. Alhamdulillah mereka nurut," pungkasnya.
Baca juga:
Selain jadi guru komputer, Saiton juga jabat wakil kepala SMK
Bisa lihat dan sering dijaili setan, Saiton bilang saya komandanmu
Ada pria bernama Tuhan, apa reaksi Saiton?
Pak Saiton anggap nama Pak Tuhan jangan didebat, terpenting sikapnya
Pak Tuhan, ini saran nama untukmu agar tak melanggar kodrat
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa bukti yang menunjukkan bahwa Palembang adalah kota tertua di Indonesia? Berdasarkan catatan yang terdapat pada prasasti Kedukan Bukit, kota ini didirikan pada 16 Juni 682 Masehi. Keberadaan prasasti tersebut membuat Palembang menjadi kota tertua di Indonesia, yaitu sudah berusia 1336 tahun.
-
Apa saja yang ditawarkan Palembang sebagai destinasi wisata? Palembang menawarkan berbagai destinasi wisata yang tak hanya memikat mata tapi juga menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.