Tak kunjung direlokasi, buaya di Kutai Timur diduga dimakan warga
"Kami memang mendengar informasi itu, dan kami langsung bergerak ke sana. Tapi informasinya, buaya itu dibawa ke Samarinda," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Andika Dharma Sena.
Buaya betina yang ditangkap warga Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (7/5) lalu, dikabarkan sudah disantap warga setempat. Polisi tengah menyelidiki dugaan itu.
Keterangan diperoleh, buaya itu diduga dipotong-potong warga pada Selasa (9/5) malam lalu. Alasannya, warga yang meminta agar buaya segera direlokasi kepada instansi terkait, tak kunjung direalisasikan. Warga sebelumnya sempat mengutarakan keinginannya, untuk menjadikan buaya sebagai santapan.
Tercium aroma amis di tempat awal warga mengikat satwa liar itu. Meski begitu, warga menutup rapat informasi itu, dan membantah mereka telah menyantap buaya itu, melainkan buaya dikirim ke Samarinda. Meski memang, mereka juga tidak mengetahui arah dan tujuan pengiriman buaya di Samarinda.
Kepolisian pun bergegas melakukan penyelidikan, mencari kebenaran informasi pembunuhan satwa dilindungi itu. Namun demikian, masih belum diketahui kebenaran informasi itu.
"Kami memang mendengar informasi itu, dan kami langsung bergerak ke sana. Tapi informasinya, buaya itu dibawa ke Samarinda," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (12/5).
"Tapi kami masih cek informasi itu, apa benar dibawa ke Samarinda atau tidak. Kalau ke Samarinda, kemana. Karena informasi awal, dibawa ke BKSDA. Informasi di lapangan ini masih simpang siur," ujar Andika.
Andika enggan berkomentar lebih jauh, risiko hukum yang mesti dihadapi warga, apabila benar telah membunuh dan menyantap buaya itu. "Yang jelas masih dalam penyelidikan ya," terang Andika.
Upaya konfirmasi merdeka.com kepada Kepala BKSDA Kaltim Sunandar Trigunajasa, belum berbuah hasil. Sambungan telepon maupun pesan singkat yang dikirimkan, tidak mendapatkan respons.
Diketahui, warga Sangatta Utara, menangkap buaya muara betina berukuran panjang 3 meter. Mereka sebelumnya dibuat khawatir dengan keberadaan buaya, yang sering kali terlihat di bawah kolong rumah warga. Dua pekan memburu, akhirnya Jumat (5/5) berhasil termakan umpan, dan Minggu (7/5) berhasil ditangkap. Namun sayang, instansi terkait tidak memiliki tempat yang tepat sebagai lokasi baru buaya tangkapan warga itu.