Tak pasang spanduk saat kampanye, Djarot nilai cuma buat kotor
Tak pasang spanduk saat kampanye, Djarot nilai cuma buat kotor. Sejak jauh hari mereka mengimbau pendukungnya agar tidak sembarangan memasang spanduk. "Kalau mau pasang spanduk di rumah kamu masing-masing," kata Djarot.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, tidak akan memasang spanduk di kampanye putaran dua. Pasangan ini menilai, pemasangan spanduk hanya akan mengotori keindahan ibu kota.
"Basuki-Djarot itu gak banyak pasang spanduk dan poster karena ngotor-ngotorin. Kecuali kamu pasang di tempat kamu sendiri, di rumah kamu sendiri seperti pagar rumah kamu sendiri, janganlah ngotorin. Belum jadi pemimpin masak kita sudah kasih contoh tidak baik," katanya di Yayasan Pondok Pesantren Alwathoniyah, Klender, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/3).
Hal itu disampaikan menyikapi banyaknya spanduk pasangan lawannya, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, sejumlah tempat.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, dirinya bersama dengan Ahok, sapaan Basuki, memang untuk mempercantik Jakarta. Itu sebabnya, sejak jauh hari mereka mengimbau pendukungnya agar tidak sembarangan memasang spanduk.
"Kita harus jaga keindahan Jakarta. Jangan pasang spanduk sembarangan. Kalau mau pasang spanduk di rumah kamu masing-masing. Bahkan itu sudah saya sampaikan saat pengambilan nomor urut," tutupnya.