Tak temukan Setya Novanto di rumah, KPK janji maksimal lakukan penangkapan
Febri memastikan, timnya akan terus mencari tahu keberadaan Novanto. Dia menyebut, tim KPK sudah diterjunkan dan menyebar untuk mencari keberadaan Ketua Umum Partai Golkar itu. Namun Febri tidak menyebutkan penyebaran tim KPK.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi rumah tersangka korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/11). Salah satu penyidik yang menyambangi rumah Novanto adalah Ambarita Damanik, penyidik kasus e-KTP.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, tim KPK menyambangi rumah Novanto berbekal surat penangkapan. Namun tim KPK tidak menemukan Novanto di rumahnya.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
"Sampai saat ini kami belum menemukan yang bersangkutan, termasuk saat kami mendatangi kediamannya," ujar Febri Diansyah di Gedung KPK, Kamis (16/11) dini hari.
Febri memastikan, timnya akan terus mencari tahu keberadaan Novanto. Dia menyebut, tim KPK sudah diterjunkan dan menyebar untuk mencari keberadaan Ketua Umum Partai Golkar itu. Namun Febri tidak menyebutkan penyebaran tim KPK. Yang jelas, kata dia, ada satu tim yang menjemput Novanto ke rumah.
"Tim ada di mana saja, tidak bisa kami sebutkan. Kami masih melakukan proses pencarian lebih lanjut," tegasnya.
Di rumah Setya Novanto, tim penyidik KPK hanya bertemu dengan istri dan pengacara Novanto. Namun febri belum bisa merinci pembicaraan antara tim penyidik KPK dan istri serta pengacara Novanto.
"Kami belum bisa sampaikan apa pembicaraan di sana. Kami berupaya semaksimal mungkin lakukan penangkapan."
Sebelumnya, sejumlah politikus Golkar terlihat mendatangi kediaman Ketua Umum Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11) malam. Kedatangan politikus Golkar itu menyusul puluhan anggota Brimob yang mengawal penyidik KPK diduga hendak menjemput paksa Setya Novanto.
Pantauan merdeka.com, politikus Golkar yang datang ke rumah Setya Novanto di antaranya Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin dan ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsudin. Namun Aziz tak berhasil masuk ke dalam rumah dan memilih menemui Sekjen Golkar Idrus Marham yang tengah berada di kantin dekat kediaman ketum Golkar itu.
Mahyudin mengaku sejak petang berada di rumah Setya Novanto. Menurut dia, di dalam rumah tak ada Setya Novanto dan hanya ada sang istri Deisti Astriani Tagor, pembantu rumah tangga, lawyer dan sejumlah penyidik KPK. Dia bahkan menyebut terjadi pembicaraan antara istri Setya Novanto, pengacara dan penyidik KPK meski tak tahu pembahasan pertemuan tersebut.
"Enggak ngomong enggak ngomong saya cuma duduk-duduk, saya enggak ikut pertemuan saya nonton TV di belakang dan ngopi-ngopi," kata Mahyudin.
Baca juga:
Cerita Setnov dijemput tamu sebelum penyidik KPK datang
Pengacara: Penyidik KPK cuma sita decoder CCTV dari rumah Setya Novanto
Jubir KPK Febri Diansyah bicara soal penangkapan Setnov
Keluarkan surat penangkapan, KPK buru Setya Novanto
Mahyudin sebut DPP Golkar bakal beri bantuan hukum ke Setnov
Ini alasan KPK keluarkan surat penangkapan hingga datangi rumah Setnov