Tak terima dicegat, sopir angkot pukuli Brimob pakai dongkrak
Saat kejadian korban mengenakan pakaian biasa dan pelaku tidak tahu korbannya adalah polisi.
Tak terima dicegat, Tami (24) sopir angkot Pasar Kuto-Kenten memukul seorang anggota Brimob Polda Sumsel, Briptu DA (28) dengan besi dongkrak. Warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu, akhirnya dibekuk polisi.
Kepada petugas, Tami mengaku kesal korban tiba-tiba mencegatnya saat mencari penumpang di Jalan MP Mangkunegara Palembang. Tak hanya itu, anggota Brimob yang saat kejadian tak mengenakan seragam itu juga marah-marah dan membentak tanpa alasan.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
Kemudian, tersangka menghentikan mobilnya sambil membawa besi dongkrak dari mobilnya. Di bawah emosi, tersangka memukul kepala korban yang masih duduk di atas motor.
"Dia cegat begitu saya, padahal saya tidak ada salah. Waktu itu saya tak tahu kalau dia anggota polisi karena pakaian biasa," ungkap tersangka Tami di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (14/4).
Beruntung, saat kejadian korban mengenakan helm sehingga besi yang menghantamnya itu tak melukai kepalanya dan hanya mengenai pelipis mata sebelah kiri.
"Waktu itu cuma helmnya saja yang pecah, pelipisnya kena dikit, tapi saya tidak tahu persis karena langsung pergi," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Afriya Jaya mengungkapkan, tersangka ditangkap tak berapa lama dari kejadian, Selasa (14/4) sore. Korban melapor ke polisi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saat kejadian korban mengenakan pakaian biasa dan pelaku tidak tahu korbannya adalah polisi," pungkasnya.
(mdk/hhw)