Tangani pembakaran lahan, Polri kerahkan 72 penyidik dan 752 Brimob
70 Penyidik yang diluncurkan ke lokasi merupakan tim penyidik ahli yang dipimpin langsung Irjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Polri mengerahkan satgas untuk menangani kebakaran yang mengakibatkan darurat kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Satgas yang diterjunkan terdiri dari 70 penyidik dan 752 personel Brimob.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan 70 penyidik yang diluncurkan ke lokasi merupakan tim penyidik ahli yang dipimpin langsung Irjen Pol Ari Dono Sukmanto. Tim penyidik ini yang akan mengusut kasus pembakaran lahan di sana. Sementara tim satgas di lapangan dipimpin langsung oleh Brigjen Rahmat Fudail.
"Ahli-ahli semua tim penyidiknya. Dipimpin oleh Irjen Pol Ari Dono," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).
Selain 70 penyidik dan 752 personel Brimob, lanjut Anton, dari Polda-Polda terdekat juga membantu mengerahkan Satuan Setingkat Kompi (SSK). Adapun tujuan lokasi tentunya di wilayah darurat asap yaitu Jambi, Riau, Lampung, Sumatera Selatan dan beberapa wilayah rawan lainnya.
"Ditambah dari masing-masing Polda daerah, satu SSK setiap Polda terdekat. Pokoknya yang tidak terkena ikut membantu," terangnya.
Saat ini, kata Anton, tim tengah membangun posko di area darurat kebakaran. Berdasarkan data, ada 1.041 titik darurat.
"Titik 1.041 terakhir dari satelit," pungkasnya.
Diketahui, terkait pembakaran hutan dan lahan, Mabes Polri merilis sepanjang tahun ini terdapat 24 perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut. Dari 131 kasus, penyelidikan 28 kasus dan penyidikan 79, yang sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan 24 kasus, tersangka 126 yang melibatkan 24 korporasi.