Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5 April, sementara arus balik 15 April.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024, seperti one way, contra flow, hingga ganjil genap (gage).
Semua skema rekayasa lalin itu disiapkan bukan hanya berlaku untuk jalan tol saja. Namun, juga berlaku untuk sejumlah ruas jalan arteri dan kawasan tempat wisata yang bisa menimbulkan kepadatan.
"Kami sudah siapkan beberapa cara bertindak, baik itu di tol, di arteri, di wisata," kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).
Aan mencontohkan jalur arteri berpotensi alami kemacetan saat arus mudik nanti, seperti yang melewati pasar dan jalur utama Pantai Utara (Pantura) dari barat ke timur.
"Untuk titik macet di arteri Pantura, ini masih. Ini lintasan sebidang ini masih menjadi titik macet atau perlambatan. Kemudian pasar tumpah ini juga masih kita petakan," tutur Aan.
Sehingga rekayasa lalin, lanjut Aan, juga disiapkan untuk sejumlah jalan arteri. Khususnya di jalan Pantura, akan disiapkan contra flow dan pengalihan arus ketika hari pasar tumpah.
"Kemudian untuk mengelola titik macet di arteri atau di Pantura ini sudah kita siapkan beberapa cara bertindak mulai dari contraflow sepenggal ketiga. Nanti hari pasar ini akan kita lakukan contraflow atau pengalihan arus nantinya," jelasnya.
Selain itu, Aan juga menyampaikan upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
"Pembatasan operasional kendaraan barang yang akan dimulai pada tanggal 5 (April 2024) jam 9 sampai tanggal 16 (April 2024) pukul 08.00, itu untuk di ruas tol. Kemudian di ruas non tol ini juga akan diberlakukan pembatasan barang ini," jelasnya.
Terapkan Gage
Korlantas Polri bakal menerapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) ganjil genap (gage) saat arus mudik dan balik lebaran tahun 2024. Hal itu dilakukan guna membatasi dan mengelola arus kendaraan yang berpergian.
"Untuk ganjil genap ini melihat animo masyarakat cukup tinggi. Kita juga memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan menerapkan ganjil genap," kata Aan Suhanan.
Oleh sebab itu, kata Aan, berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) maka tujuan diberlakukannya Gage untuk membatasi mobilitas kendaraan yang akan melintas melalui jalur tol maupun arteri ruas utama.
“Artinya kendaraan yang boleh operasi di jalan-jalan tol tertentu yang sudah kita tuangkan di SKB. Ini akan kita batasi mobilitasnya sesuai dengan tanggal, tanggal pada hari itu,” jelasnya.
Meski demikian, Aan mengatakan dalam pelaksanaanya akan diawasi memakai ETLE baik statis maupun mobile. Sehingga apabila ada pengendara yang melanggar tidak akan diputar balik, namun akan ditilang langsung melalui ETLE.
“Kemudian operasionalnya atau pelaksanaannya, kita tidak melakukan putar balik, kita tidak melakukan penghentian ya,” ujarnya.
“Namun kita akan manfaatkan kamera e-TLE kita yang nanti ada e-TLE mobile yang kita siapkan di gerbang-gerbang tol yang memang akan ada pembatasan melalui ganjil genap ini,” tambah dia.
Sementara dalam SKB telah disusun pelaksanaan Gage akan berlaku dari 5 sampai 16 April. Dengan penerapan di sejumlah ruas jalan.
Penerapan sistem ganjil-genap (gage) yang dimulai pada 5 April 14.00 WIB sampai 7 April pukul 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang
Dilanjutkan pada 8 April, pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB dari KM O Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Lalu, pada 9 April sampai pukul 24.00 WJB, akan dimulai dari KM O Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang.
Sementara untuk arus balik, akan dimulai skema Gage pada 12 April pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
Sabtu 13 April pukul 08.00 WIB, dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta. Dan Minggu 14 April, sampai Selasa 16 April pukul 08.00 WIB KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM O Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.