Kapan One Way dan Contra Flow Diberlakukan di Ruas Tol Jalur Mudik, Ini Kata Polisi
Skemanya adalah one way (satu arah) dan contra flo (sistem lawan arah).
Skemanya adalah one way (satu arah) dan contra flo (sistem lawan arah).
Rencana Polri untuk memberlakukan skema arus lalu lintas di sejumlah ruas tol dalam rangka arus mudik lebaran 1445 Hijriah ditunda. Seperti di Ruas tol Jakarta Arah Cikampek, Jumat (5/4).
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan penundaan tersebut berkenaan dengan situasi arus lalu lintas masih terbilang lancar. Alhasil kepolisian masih tetap memberlakukan arus lalu lintas secara normal.
"Sementara ditunda karena arus lalu lintasnya belum masuk pada parameter kita mengeluarkan rekayasa lalu lintas baik contraflow maupun one way. Jadi kita masih memaksimalkan kapasitas yang sudah ada, jadi kapasitas sudah ada, kriterianya sudah cukup ya," ujar Djuhandani saat dikonfirmasi.
Sejauh ini Polri, kata Djuhandani pihaknya masih memantau arus lalu lintas seperti, ruas tol Jatiasih, Cawang. Hanya saja belum ada pergerakan yang masif akan masyarakat untuk mudik.
Meskipun demikian, ia memastikan tidak ada pergeseran dari puncak arus mudik pada tahun ini.
"Kalau pergeseran saya kira enggak, malah sebetulnya masyarakat sudah mulai dari kmrn sudah ada. Termasuk juga ada tadi malam sampe tadi pagi," jelasnya.
Walaupun demikian, untuk rekayasa ganjil-genap dari KM 0 sampai KM 414 sudah diberlakukan hari ini.
"Gage tetep berlaku karena itu salah satu dari pembatasan pelaksanaan rekayasa kita, kalau kita tidak melakukan pembatasan dengan gage tentunya volume nya besar kapasitasnya kurang pasti akan terjadi kepadatan yang lebih dan ini tidak kita kehendaki," kata Djuhandani.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: SKB/67/II/2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/ 1445 Hijriah.
Dalam surat keputusan tersebut melampirkan pemberlakuan One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap. Berikut sejumlah titik yang diberlakukan rekayasa lalu lintas.
One Way
Pada saat arus mudik
1. Pada 5 April 2024 pukul 14.00 hingga 7 April 2024 pukul 24.00 WIB: KM 72 Tol Cipali s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang;
2. Pada 8 April 2024 pukul 08.00 hingga pukul 24.00 WIB: KM 72 Tol Cipali s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang;
3. Pada 9 April 2024 pukul 08.00 hingga 24.00 WIB: KM 72 Tol Cipali s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang;
4. Dari ruas Tol Cisumdawu yang akan menuju arah Cikampek/Jakarta keluar di GT Cimalaka dan GT Cisumdawu Jaya: KM 72 Tol Cipali s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang.
Contra Flow
- Pada 5 April pukul 14.00 hingga 11 April 2024 pukul 24.00 WIB: KM 36 ruas Tol Jakarta Cikampek s.d. KM 72 Tol Cipali.
Ganjil Genap
- Pada 5 April 2024 pukul 14.00 hingga 7 April 2024 pukul 24.00 WIB: KM 0 ruas Tol dalam kota Jakarta s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang;
- Pada 8 April 2024 hingga pukul 24.00 WIB: KM 0 ruas Toll dalam kota Jakarta s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang;
- Pada 9 April 2024 pukul 08.00 hingga pukul 24.00 WIB: KM 0 ruas Tol dalam kota Jakarta s.d. KM 414 Tol Semarang-Batang