Demi Hindari Tugas di Tempat Kerja, Pria di India Potong Empat Jari Tangannya
Aksi nekat oria ini dilakukan untuk menghindari pekerjaan sebagai operator komputer di perusahaan keluarganya.
Seorang pria berusia 32 tahun yang berasal dari Gujarat, India, melakukan tindakan yang sangat ekstrem dengan memotong empat jari tangan kirinya untuk menghindari pekerjaan di perusahaan milik keluarganya. Awalnya, kejadian ini dilaporkan sebagai kecelakaan, namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan banyak kejanggalan.
Dilansir Oddity Central, Jumat (3/1), pria bernama Mayur Tarapara itu mengunjungi kantor polisi di Surat untuk melaporkan empat jari tangannya hilang akibat kecelakaan saat berkendara. Ia mengklaim merasa pusing saat mengendarai sepeda motor menuju rumah seorang teman dan kemudian terjatuh di tepi jalan. Setelah sadar 10 menit kemudian, ia mendapati empat jarinya telah terpotong.
Awalnya, polisi menduga hilangnya jari-jari tersebut berkaitan dengan praktik ilmu hitam. Namun, setelah dilakukan investigasi yang lebih mendalam, kebohongan Tarapara mulai terungkap. Rekaman CCTV di lokasi yang dia sebutkan menunjukkan pria itu memarkir sepeda motornya di tepi jalan, lalu berjalan dengan tenang sebelum kembali dengan tangan kirinya yang terluka. Tidak ada saksi yang melihatnya pingsan di jalan, dan cerita yang disampaikannya semakin diragukan oleh pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan tekanan dari pihak berwenang, Tarapara akhirnya mengakui dirinya memotong jari-jarinya sendiri dengan menggunakan pisau tajam yang dibeli sebelumnya.
"Empat hari setelah membeli pisau, ia memarkir motornya di Ring Road Amroli sekitar pukul 22.00 dan memotong empat jarinya sendiri," ungkap seorang pejabat kepolisian.
Merasa Tertekan
Untuk menghindari kehilangan darah yang berlebihan, ia mengikatkan tali di sekitar siku tangannya, lalu menyimpan pisau serta jari-jarinya ke dalam sebuah tas yang kemudian ia buang. Menurut pengakuannya, Tarapara merasa tertekan bekerja di pabrik berlian milik keluarganya, namun ia tidak mampu menyampaikan keinginannya untuk berhenti. Ia berpikir dengan kehilangan empat jari, ia akan dianggap tidak layak untuk bekerja di tempat tersebut.
Polisi menemukan tiga jari di dalam sebuah tas sesuai dengan pengakuan Tarapara dan masih berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini.
"Dia mengaku tidak ingin bekerja di pabrik berlian dan merencanakan untuk memotong empat jarinya agar tidak harus kembali bekerja," kata seorang inspektur kriminal yang menangani kasus ini.