Fakta-Fakta Panca Darmansyah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Mayat empat anak Panca Darmansyah ditemukan pada Rabu (6/12). Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga.
Panca Darmansyah (40) diduga membunuh keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Fakta-Fakta Panca Darmansyah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Panca Darmansyah (40) diduga membunuh keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Usai membunuh anaknya, Panca diduga ingin mengakhiri hidupnya menggunakan pisau.
Polres Metro Jakarta Selatan kini menaikkan status kasus dugaan pembunuhan itu dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12).
Keputusan itu diambil setelah serangkaian proses penyelidikan dilakukan. Penyidik menemukan unsur pidana dalam kasus tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
“Kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata dia.
Berikut fakta-fakta Panca diduga membunuh keempat anaknya di Jagakarsa:
1. Penemuan Mayat 4 Anak Panca
Mayat empat anak Panca Darmansyah ditemukan pada Rabu (6/12). Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary menyebut, sekira pukul 14.50 WIB, Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat terkait bau menyengat dari rumah korban.
“Kemudian Kapolsek jajaran datang ke TKP, bertemu dengan para saksi antara lain Ketua RT, kemudian ada kakak dari pemilik rumah saudara P, keluraga saudari D istri dari saudara P pemilik rumah ini,” jelas Ade Ary.
Saat itu, polisi mengecek isi rumah korban. Polisi menemukan mayat empat anak berjejer di kasur.
“Ditemukan 4 mayat anak-anak,” kata Ade Ary.
2. Panca Coba Bunuh Diri
Sebelum mengecek kamar, polisi menemukan Panca dalam kondisi telentang dengan tangan terluka di kamar mandi. Ditemukan juga pisau di tubuh Panca.
"Ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan terlentang ada pisau di tubuhnya ada luka di tangan,” kata Ade Ary.
Panca diduga ingin bunuh diri usai keempat anaknya tewas. Namun, polisi masih mendalami dugaan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti.
“Untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,"
kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
merdeka.com
3. Ada Tulisan ‘Puas Bunda’
Polisi menemukan tulisan yang diduga sebuah pesan dari ayah keempat anak itu saat melakukan olah TKP. Tulisan itu adalah 'puas bunda, thanks for all'.
"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa. kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai masih didalami ditulis siapa warna merah apa. Harus pasti tidak bleh berandai-andai," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary di lokasi, Rabu (6/12).
Ade Ary mengaku masih harus memastikan siapa penulis pesan itu.
"Ini yang menulis siapa warna merah ini apa harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratorium," katanya.
4. Panca Diduga KDRT Istrinya
Panca disebut-sebut sempat bertengkar dengan istrinya D sebelum penemuan mayat empat anaknya. Pertikaian tersebut diketahui oleh tetangga pada Sabtu (2/12).
"Jadi pintu rapat yang denger suami ibu dari musala tetangga dicari kemana-mana. 'Jangan pak, ampun' begitu kata suami ibu," cerita tetangga Panca, Titin kepada wartawan, Kamis (7/12).
Ade Ary mengatakan, Panca sempat dipanggil kepolisian untuk diminta keterangan terkait KDRT tersebut. Hanya saja Panca berdalih tidak bisa memenuhi panggilan karena sedang menjaga anaknya.
"D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD Pasar Minggu kemudian saat akan melakukan pemeriksaan, saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," ucap Ade.