Tangis di makam R Soegito, pahlawan RI yang mati muda
"Ini pak de saya, sudah bertahun-tahun kami mencari kemana-mana dan baru kali ini kami temukan," ujar Ampuh.
Setelah bertahun-tahun kehilangan jejak, akhirnya keluarga Muhammad Ampuh menemukan makam Raden Brentle Soegito, pahlawan RI yang dikubur di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang. Ampuh merupakan keponakan Soegito.
"Ini pak de saya, sudah bertahun-tahun kami mencari kemana-mana dan baru kali ini kami temukan," ujar warga Petamburan, Jakarta Pusat tersebut, di sela ziarah kubur bersama Forum Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kota Tangerang, Minggu (19/08).
Maka air mata Muhammad Ampuh dan keluarganya pun tak terbendung saat melihat pusara pamannya itu. Soegito meninggal pada 25 Januari 1946. Di nisan tersebut tercantum angka kelahiran 25 Februari 1922.
Konon, menurut penuturan Ampuh, pamannya itu wafat pada usia 24 tahun, saat berjuang mempertahankan kemerdekaan. Dia gugur dan dimakamkan di TMP Taruna Kota Tangerang.
Menurut Muhamad Ampuh, nama asli Pakde-nya itu Raden Soegito, tambahan Brentle diberikan dari seorang Belanda yang memihak Indonesia saat itu.
Sejak kecil sampai sekarang, baru kali ini Ampuh melihat makam pamannya. Beberapa kali dia sempat mencari, tapi tidak juga menemukan. "Kami sangat bersyukur menemukan makamnya bertepatan dengan adanya keluarga Ansor mengadakan ziarah," ujarnya.
Koordinator rombongan ziarah makam pahlawan Forum (PAC) GP Ansor Kota Tangerang, Abdurrohim mengaku terharu dan berbahagia berada dalam suasana pertemuan tersebut. Menurut dia, R. Soegito pasti punya jasa besar dalam perang kemerdekaan.
"Kami datang ke sini juga dalam rangka tawasul mendoakan para pahlawan yang gugur dengan gagah berani memerdekakan Indonesia," katanya.
Adanya keluarga dari sohibul makam ini pun tak disia-siakan para pemuda Ansor. Setelah mendoakan seluruh pahlawan yang dimakamkan di TMP tersebut, kader badan otonom Nahdlatul Ulama itu menggelar doa khusus untuk R Soegito dan para pejuang yang dimakamkan di TMP Taruna.
Isak tangis pecah di tengah khusuknya lantunan doa keluarga untuk pahlawan muda RI tersebut.