Tata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Pemkab Banyuwangi meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2023 terkait tata kelola manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyuwangi menyabet penghargaan untuk dua kategori sekaligus.
Pemkab Banyuwangi meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2023 terkait tata kelola manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyuwangi menyabet penghargaan untuk dua kategori sekaligus.
Pertama, Banyuwangi masuk dalam kategori utama implementasi NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria) manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) terbaik.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Selanjutnya, Pemkab Banyuwangi juga masuk dalam terbaik keempat kategori elemen implementasi manajemen ASN pengembangan kompetensi pemkab untuk wilayah barat tipe besar.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Surabaya, Rabu (8/5).
"Kami bersyukur tata kelola manajemen ASN kami diapresiasi oleh pusat. Karena kami berpikir, dengan ditata yang baik akan membawa kinerja yang baik di lingkungan pemkab," kata Ipuk.
BKN Award diberikan kepada instansi pemerintah pusat dan daerah yang berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN secara baik. Salah satu aspek yang dimaksud adalah pemanfaatan layanan digital ASN.
Ipuk mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para ASN di Banyuwangi selama ini. Ipuk berharap para ASN di Banyuwangi kian berkomitmen dalam hal penyelenggaraan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Sekadar informasi, BKN Award merupakan penghargaan rutin yang digelar sejak 2015. Tahun ini, penghargaan memasuki tahun ke-sembilan.
Para pemenang BKN Award tahun ini ditetapkan dalam rapat koordinasi nasional atau Rakornas Kepegawaian 2023 yang digelar, Selasa (30/6). Para pemenang penghargaan dianggap sukses dalam mengelola manajemen ASN di wilayahnya.
"Penghargaan tersebut memacu kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ASN. Khususnya dalam mendukung manajemen ASN berbasis sistem merit," pungkas Ipuk.
(mdk/hhw)