Tekan Inflasi di Jateng, Ganjar Perintahkan untuk Gencarkan Operasi Pasar
Ganjar melanjutkan, tingkat inflasi di Jawa Tengah hari ini mencapai 4,9 persen, hampir 5 persen.
Kenaikan harga cabai dan bawang merah menjadi salah satu indikasi tingginya tingkat inflasi di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebut inflasi di Jawa Tengah mencapai 4,9 persen hari ini.
Sejumlah tindakan penanggulangan inflasi dilakukan Ganjar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah. Antara lain dengan menggelar dan menggencarkan operasi pasar di beberapa kota besar seperti Solo dan Semarang.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Siapa yang bercerita tentang isu pupuk subsidi kepada Ganjar Pranowo? "Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar," ujar salah seorang petani.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Maka kita lakukan operasi pasar sudah mulai sejak kemarin. Terus kemudian kita kerja sama, BI kita minta untuk pantau juga. Khususnya di kota besar ada Solo ada Semarang kita pantau betul," kata Ganjar di Hotel PO Semarang, Jumat (15/7).
Ganjar melanjutkan, tingkat inflasi di Jawa Tengah hari ini mencapai 4,9 persen, hampir 5 persen. Hal itu melebihi target tingkat inflasi nasional 3 persen.
Menurutnya, tingkat inflasi 4,9 persen membuat Provinsi Jawa Tengah masuk ke dalam zona merah terkait inflasi yang disebabkan tingginya harga komoditas cabai dan bawang merah.
Intervensi pemerintah juga dilakukan untuk menekan harga cabai dan bawang merah. Sebab, meskipun sudah turun dari harga Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu, namun harga itu dianggap masih mahal.
"Kita kan target nasional 3 plus minus 1. Kalau kita liat hari ini Jawa Tengah sudah 4,9 hampir 5 lho. Menurut saya ini sudah berbahaya. Maka segera dilakukan intervensi. Itu lah mengapa kita mesti operasi pasar," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk menekan inflasi di Jawa Tengah. Ganjar juga terus memantau pergerakan harga di pasar terkait komoditas yang membuat tingginya inflasi yaitu cabai dan bawang merah.
(mdk/ray)