Tengkorak manusia disita di Bali akan diselundupkan ke Australia
Rencananya desa adat setempat akan menggelar upacara pakelem atau persatuan untuk pembersihan alam.
Penyelundupan tengkorak manusia ras mongoloid hasil sitaan kepolisian di Pelabuhan Benoa, Bali, telah diketahui tujuannya. Rencananya barang itu bakal dikirim ke Australia.
Kompol I Nyoman Gatra menuturkan, pihaknya sedang melacak nama pengirim tengkorak diketahui berinisial D. Katanya, pengirim hanya memberi alamat wilayah di Seminyak Kuta tanpa merinci alamat jelas. Begitu juga dengan nama penerima di Australia, diketahui berinisial DC.
"Pengirim dan penerima sedang kita lidik. Rencananya barang tersebut akan di kirim ke Australia melalui jalur laut," kata Gatra di Bali, Jumat (10/6).
Adanya tangkapan ini, kata Gatra, rencananya desa adat setempat akan menggelar upacara pakelem atau persatuan untuk pembersihan alam.
Menurut dia, upacara nantinya akan digelar di Pura Segara Pelabuhan Benoa pada 24 Juni mendatang.
"Dengan adanya temuan dari penyelundupan tengkorak ini. Tentu hal ini juga berdampak pada alam sekitar. Menurut kepercayaan, alam jadi leteh atau kotor sehingga harus dibersihkan secara niskala dengan upacara yang digelar oleh adat," ungkapnya.