Tepergok curi mobil, komplotan perampok tembaki korban dari dekat
Meski ditembaki dari jarak dekat, korban selamat.
Nyawa Gumantri (28) nyaris terancam setelah ditembaki para pelaku yang berusaha mencuri mobil miliknya. Beruntung, meski ditembak beberapa kali dalam jarak dekat, tak satu pun mengenai sasaran karena korban berhasil mengelak.
Peristiwa itu terjadi saat tiga pelaku tepergok sedang merusak pintu mobil korban di sebuah ruko tempat korban berdagang dan tinggal di Jalan Putri Kembang Dadar, RT 52 RW 16, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (19/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut keterangan kakak perempuan korban, Lina (35) saat kejadian dirinya sedang tertidur mendengar suara berisik dari luar rumah. Karena curiga, dia pun mengintipnya dari balik pintu terali. Ternyata pelaku sedang berusaha hendak mencuri mobil. Kemudian Lina membangunkan Gumantri.
Korban Gumantri mengatakan, setelah dibangunkan kakaknya dan mendapat kabar tersebut, dia refleks memberanikan diri ke luar rumah. Dia melihat seorang pelaku telah berada di dalam mobilnya, sedangkan pelaku lain berjaga di depan dan seorang pelaku lagi menunggu di atas sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam.
"Waktu itu spontan saya lempar mereka pakai palu. Tidak kena," ungkap korban Gumantri, Selasa (19/1).
Tiba-tiba, salah satu pelaku menembaki korban dari jarak dekat. Tembakan juga dilepaskan dari pelaku lain yang sudah berada di dalam mobil. Beruntung, tak satu pun tembakan itu mengenai sasaran karena korban mengelak.
"Ada empat tembakan ke arah saya. Saya teriak mintak tolong. Alhamdulillah mereka tidak masuk ke rumah karena di dalam ada anak dan istri saya," kata dia.
Tak lama, para pelaku kabur entah ke mana tanpa membawa barang curian. Namun, Gumantri menemukan barang-barang milik pelaku yang tertinggal, seperti dua obeng dan bagian penutup sepeda motor milik pelaku yang terlepas.
Kapolsek Ilir Barat I Paembang Kompol God Parlasro Sinaga mengatakan, dari keterangan korban, pelaku berjumlah tiga, dua di antaranya membawa senjata api.
"Pelaku sebenarnya mau mencuri mobil korban. Berhubung tepergok dan korban melawan, pelaku menembaki korban, tapi tidak ada yang kena. Kasus ini tengah kita dalami," pungkasnya.
Baca juga:
Jual ganja ke polisi menyamar, Wawan diringkus di Palembang
Diduga disiksa polisi, terduga pemakai narkoba tewas usai ditangkap
Kasus perampokan bersenpi di Alam Sutera dioper ke Polres Tangsel
Banyak kasus helm hilang, Secure Parking Kepri Mall ogah ganti rugi
Parkiran Kepri Mall tak ada CCTV, sering terjadi kasus helm hilang
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.