Tepergok Warga, Maling Gagal Rampok Rp 120 Juta dan Sepeda Motornya Tertinggal
Peristiwa ini bermula saat tujuh pelaku membobol ATM Bank Mandiri di gedung Kantor Kota Terpadu Mandiri (KTM ) Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa 5 Februari lalu. Mereka membekap sekuriti dengan senjata api dan langsung merusak ATM dengan mesin las.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah pepatah yang pantas ditujukan kawanan pembobol ATM ini. Sudah gagal membawa Rp 120 juta hasil kejahatannya, sepeda motor pelaku juga tertinggal.
Peristiwa ini bermula saat tujuh pelaku membobol ATM Bank Mandiri di gedung Kantor Kota Terpadu Mandiri (KTM ) Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa 5 Februari lalu. Mereka membekap sekuriti dengan senjata api dan langsung merusak ATM dengan mesin las.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Begitu usahanya nyaris selesai, aksi mereka dipergoki warga. Mereka panik dan melarikan diri karena takut dihajar massa. Saking terburu-burunya, salah satu motor pelaku tertinggal.
Bukti sepeda motor itulah menjadi awal penyelidikan sehingga pemiliknya, Darman, ditangkap. Dari keterangan Darman, polisi meringkus tiga pelaku lain, Alpian, Muhammad Ali, dan Yosep. Lantaran melawan saat ditangkap, kaki para pelaku ditembak.
Tersangka Darman mengaku aksi tersebut diotaki JL (DPO) dengan mengimingi pembagian rata hasil kejahatan. Dia pun membawa sepeda motor jenis Honda Revo ke lokasi namun tertinggal karena dikejar warga.
"Saya tidak sempat lagi bawa motor. Duit di ATM sebanyak Rp 120 juta juga tidak dibawa," ungkap tersangka Darman di Mapolda Sumsel, Senin (1/4).
Tersangka meminjam pistol rakitan ke saudaranya. Dirinya menodongkan pistol itu ke sekuriti, sementara teman-temannya merusak mesin ATM.
"Tiba-tiba kami diteriaki warga maling, kalang kabut, gagal semua," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengungkapkan pihaknya masih memburu tiga pelaku lain, salah satunya berperan sebagai otaknya. Barang bukti diamankan satu unit sepeda motor, mobil, tabung gas, dan alat las.
"Para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," jelas dia.
Baca juga:
Dua Pemuda Spesialis Pencuri Motor di Tangerang Dibekuk
Komplotan Pencuri Rumah Kosong Beraksi di Depok, Uang Curian Buat Beli Motor Sport
Rampas Kalung Emas, Dua Jambret di Balikpapan Ditembak
Kerap Mencuri Beras Pedagang, Penjaga dan Juru Parkir Pasar Diciduk Polisi
Ngaku Terlilit Utang, PNS Kemenkum HAM Tega Curi Motor Rekan Kerja
WN Aljazair Curi Uang, Kamera WN Jerman dan Chili Saat Berlibur di Bali
KUA Banda Sakti Dibobol, Pencuri Gondol 23 Pasang Buku Nikah Kosong