Terbang Sejauh 2.000 Km, Cerita Jokowi Mencari Ibu Kota Baru
Jokowi sampai berencana meninjau empat lokasi sekaligus hari itu. Daerah-daerah yang ditinjau antara lain, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, dan Pulang Pisau.
Presiden Jokowi sudah memutuskan akan memindahkan ibu kota dari Jakarta. Namun Presiden Jokowi belum memutuskan wilayah mana yang akan menjadi lokasi ibu kota.
Dalam beberapa hari, Presiden Jokowi keliling mencari lokasi untuk ibu kota. Bahkan Jokowi terbang sejauh 2.000 km lebih dari Jakarta menuju Kalimantan mencari lokasi untuk calon ibu kota.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
Berikut cerita Jokowi keliling daerah mencari lokasi untuk ibu kota:
Jokowi Keliling Kalimantan Tengah
Presiden Jokowi keliling Kalimantan Tengah untuk meninjau lokasi calon ibu kota pada Selasa (7/5). Jokowi sampai berencana meninjau empat lokasi sekaligus hari itu. Daerah-daerah yang ditinjau antara lain, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, dan Pulang Pisau.
Jokowi mengaku peninjauan langsung ke lapangan sengaja dilakukannya agar tak salah dalam memutuskan ibu kota baru. "Semuanya akan dicek dilihat, dikalkulasi oleh tim. Saya hanya melihat lapangannya. Kemudian biar ada feeling begitu, nanti dalam memutuskan biar tidak salah," jelas Jokowi.
Bukit Soeharto Salah Satu Calon Lokasi Ibu Kota Baru
Salah satu lokasi yang diusulkan sebagai calon pemindahan ibu kota adalah Bukit Soeharto. Bukit Soeharto terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Saat berkunjung ke Kalimantan, Presiden Jokowi meninjau lokasi tersebut. Dalam peninjauan itu Presiden Jokowi didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Seskab Pramono Anung. Juga hadir Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Kutai Kartanegara Edy Dharmasyah.
"Sebagai negara besar kita ingin punya pusat pemerintahan yang terpisah dari pusat ekonomi, bisnis dan jasa perdagangan," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Lahan di Kalimantan Luas
Presiden Jokowi mengungkap salah satu alasan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan Tengah. Menurutnya memiliki potensi untuk dijadikan pusat pemerintahan yang baru. Terlebih, Presiden Pertama RI Soekarno dahulu juga ingin ibu kota dipindahkan ke Palangkaraya.
Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan 300 hektare untuk ibu kota baru. Bahkan, pemerintah daerah bersedia menambahkan 60 ribu hektare lagi jika dipilih menjadi pusat pemerintahan.
"Di sini sudah ditunjukkan oleh Pak Gubernur, 'Oh di sini ada 300 ribu hektare, kalau Bapak kurang ditambah di sini masih (ada lahan) 60 ribu hektare. Di sini memang lahannya sangat luas sekali. Besok dilihat jadi saya bisa sampaikan," ujarnya.
Bukit Nyuling Terkendala Infrastruktur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kelaikan Kalimantan Tengah (Kalteng) terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara. Jokowi menyusuri Bukit Nyuling yang berada di Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah.
Dilihat dari sisi keluasan, Kalimantan Tengah adalah lokasi yang paling siap untuk dijadikan pusat pemerintah. Namun perkara ketersediaan lahan bukan satu-satunya aspek yang dipertimbangkan pemerintah. Masih banyak hal yang perlu dikaji lagi seperti kesiapan infrastruktur, kebencanaan, hingga kondisi sosial masyarakat.
Khusus Bukit Nyuling misalnya, Jokowi menyebutkan lokasi tersebut tidak rawan bencana. Tapi di sisi lain, kawasan Bukit Nyuling masih jauh dari kesiapan infrastruktur.
"Urusan banjir mungkin di sini tidak, ya kan? Urusan gempa di sini tidak. Tapi kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol lagi. Ya kan?" katanya.
(mdk/has)