Terbelit Kasus Narkoba, Basuki Menikah di Rutan Solo
Terbelit Kasus Narkoba, Basuki Menikah di Rutan Solo. Meski dituntun oleh penghulu, pembacaan ijab kabul sempat diulang. Namun saat pengucapan ijab kabul yang kedua, akhirnya berjalan lancar dan kedua mempelai dinyatakan sah sebagai suami istri.
Gara-gara terjerat kasus narkotika, Basuki Abdullah (30) menikahi kekasihnya Indah Febriyani (30) di sel Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A, Solo. Di Masjid An Nur, kompleks rutan yang ada di Jalan Slamet Riyadi, Gladag itu, keduanya mengikat janji sehidup semati.
Kedua mempelai didampingi oleh kerabat masing-masing menyelenggarakan prosesi ijab kabul secara sederhana sekitar pukul 09.30 WIB. Bertindak selaku penghulu, Muhammad Khaerudin dari Kantor Urusan Agama (KUA) Pasarkliwon.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kapan Azzahra Nabila Sudiro mengadakan pengajian menjelang pernikahannya? Pada Rabu, 21 Agustus 2024, Azzahra Nabila Sudiro mengadakan pengajian sebelum pernikahan.
Keduanya tampak begitu serasi mengenakan busana pengantin serba putih berpadu motif berwarna emas. Basuki yang dibui sejak 29 Agustus dan diperpanjang hingga 2 Februari itu mengenakan peci dan Indah mengenakan hijab dilengkapi dengan aksesorinya.
Meski dituntun oleh penghulu, pembacaan ijab kabul sempat diulang. Namun saat pengucapan ijab kabul yang kedua, akhirnya berjalan lancar dan kedua mempelai dinyatakan sah sebagai suami istri. Wajah kedua mempelai yang merupakan teman SMP itu tampak tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiaan.
Mereka mengaku lega dengan terselenggaranya ijab kabul ini. Meski pun penyelenggaraannya di tempat yang tidak diharapkannya.
"Kami sangat lega, bahagia, plong, akhirnya bisa nikah hari ini," ungkap Basuki.
"Saya kenal mas Basuki sudah cukup lama, sejak SMP kami sudah saling mengenal," katanya.
Dengan pernikahan ini, Indah berharap, ke depan suaminya itu bisa memperbaiki kehidupannya dan tidak lagi tersangkut kasus narkoba. Sehingga, keduanya bisa membangun mahligai rumah tangga dengan bahagia sampai tua kelak.
Penghulu KUA Pasarkliwon, Muh Khaerudin mengungkapkan, persiapan pernikahan kedua warga Sukoharjo tersebut sudah sejak sebulan yang lalu. Semua persyaratan sudah dilengkapi oleh kedua pasangan, sehingga prosesi ijab kabul bisa dilaksanakan.
"Persiapannya sudah lengkap semua, jadi bisa dilaksanakan di sini. Tadi sempat diulang karena ada kata yang salah, tapi akhirnya lancar," jelasnya.
Salah seorang petugas Rutan Kelas IA Solo, Zaenal mengatakan, pernikahan di Rutan memang tidak sekali ini saja. Rutan Solo sudah sering menyelenggarakan pernikahan tahanan maupun Napi.
(mdk/eko)