Jebolan UI, Sosok Wanita Paruh Baya Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai Tak Layak Huni
Begini penampakan rumah terbengkalai yang ditinggali oleh wanita lansia sebatang kara.
Seorang lansia tinggal sendirian sebatang kara di rumah mewah terbengkalai yang sudah tidak layak huni. Rumah tersebut terletak di tengah perumahan mewah, tapi tampak sangat tidak terawat.
Lansia itu bernama Ibu Metty. Metty tinggal selama puluhan tahun di rumah yang tidak layak huni sendirian. Bahkan, jika dilihat dari luar, penampakan rumah Metty terlihat seperti kosong dan tidak ada penghuninya.
Meski begitu, ia tetap betah dan mampu menjalani hidup di rumah tersebut. Bagaimana penampakan rumah mewah Metty yang terbengkalai? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Lansia Tinggal di Rumah Terbengkalai
Kisah ibu Metty terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Bang brew Tv. Dalam video tersebut, Metty tampak sudah sangat sepuh dan tinggal sendirian sebatang kara di dalam rumah terbengkalai.
Menurut keterangan RT, tetangga dekatnya mengatakan jika Metty sudah tinggal di sana selama puluhan tahun. Meski begitu, ia merasa nyaman dengan tempat tinggalnya. Bahkan, saat hendak dibangunkan tempat tinggal sementara, Metty menolak.
“Kalau ininya (rumahnya) masalah bisa tinggal di situ. Ada kamar, kamar mandi, ada dapur. Kita setting seperti itu. Kita rencanakan seperti itu. Eh ternyata enggak mau. Belum selesai jadinya,” kata pak Yanto tetangga Metty.
Tinggal Sejak Tahun 65
Diketahui, usia Metty sudah menginjak 83 tahun dan ia adalah jebolan UI. Metty tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1965 dan sehari-hari hanya ditemani oleh kucing peliharaannya yang juga hidup di dalam rumah tersebut.
“Ya zaman dulu tahun 65 ya,” kata Metty.
Di dalam rumah Metty juga tampak sudah sangat tidak terawat. Semua bagian rumah sudah tampak tidak layak huni. Sangat berantakan dengan barang-barang rumah yang berserakan di mana-mana.
Terlebih ada beberapa kucing peliharaan Metty yang tinggal di dalam, sehingga semua kotoran kucing juga tercampur dengan semua barang-barang di rumah Metty. Hal itu membuat rumah terbengkalai tersebut memiliki bau yang tidak sedap.
“Ya mohon maaf aja kalau ini nanti aromanya tahan-tahan aja. Soalnya dia pelihara kucing. Pelihara kucing di dalam. Kalau di dalam kan otomatis kotorannya di dalam apanya di dalam,” jelas tetangga Metty.
Meski begitu, Metty sangat betah tinggal di dalam rumah tersebut sendirian. Dan dari dulu sampai sekarang, Yanto adalah tetangga yang selalu memperhatikan hidup Metty dan tidak lupa juga membagikan makanan jika ada.