Kondisinya Memprihatinkan, 8 Potret Rumah Singgah Penderita Kanker Milik Mendiang Julia Perez - Plafon Mulai Roboh
Julia Perez, artis yang telah meninggal dunia, memiliki harapan besar untuk memberikan bantuan kepada mereka yang menderita kanker.
Julia Perez, artis yang telah meninggal dunia, memiliki harapan besar untuk memberikan bantuan kepada mereka yang menderita kanker. Ia membangun sebuah rumah singgah bagi para penderita kanker agar mereka dapat mendapatkan perawatan yang nyaman dan dukungan yang memadai.
Kondisinya Memprihatinkan, 8 Potret Rumah Singgah Penderita Kanker Milik Mendiang Julia Perez - Plafon Mulai Roboh
Melalui proyek ini, Julia Perez ingin memberikan harapan dan kekuatan kepada mereka yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan ini.
Meskipun ia telah tiada, semangat dan dedikasinya dalam membantu orang-orang yang membutuhkan tetap dikenang dan dihargai. Rumah singgah ini diharapkan dapat menjadi tempat perlindungan dan penghiburan bagi para penderita kanker serta keluarga mereka.
Julia Perez telah meninggalkan kita di usia 36 tahun. Sayangnya, rumah singgah untuk penderita kanker yang ia dirikan kini telah tutup.
Rumah megah seluas 350 meter persegi itu kini tengah terlantar, tak lagi bercahaya. Di depannya, terhampar sebuah banner kecil yang mencuri perhatian dengan tulisan berkilauan 'Rumah Singgah Julia Perez'.
Rumah singgah yang dahulu begitu ramai kini terlantar dan dibiarkan terbengkalai. Seperti tak lagi merasakan sentuhan kehidupan, rumah tersebut telah lama ditinggalkan oleh penghuninya. Dulu, rumah ini merupakan tempat yang selalu penuh dengan keceriaan dan kehangatan.
Para penghuni yang datang dari berbagai daerah menemukan tempat perlindungan di sini.
Mereka berbagi cerita, tawa, dan kesedihan, menciptakan ikatan persaudaraan yang tak terlupakan.
Namun, seiring berjalannya waktu, rumah ini mulai kehilangan cahayanya.
Penghuni-penghuni yang dulu setia berada di sini, kini telah menjalani kehidupan baru.
Mereka meninggalkan rumah ini dengan segala kenangan yang pernah mereka bagikan.
Kini, rumah singgah ini hanya berdiri sebagai saksi bisu dari masa-masa kejayaannya yang telah berlalu.
Bukti kebobrokan rumah singgah itu terlihat jelas dari retakan-retakan di sejumlah bagian dinding.
Rumah ini tak hanya mengalami retakan pada dindingnya, tapi juga plafon dan atapnya yang mulai roboh.
Rumah singgah itu terbengkalai karena masalah keuangan, kata keluarga.
Sisa-sisa perabotan tetap teratur di pojok ruangan, memberikan sentuhan unik pada rumah ini.