Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerbitkan surat edaran (SE) yang berisi imbauan agar masyarakat tidak mengonsumsi daging anjing. Surat yang ditandatangani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mulai berlaku sejak diterbitkan, Senin (19/2).

"Kemarin kami keluarkan surat edaran (SE) imbauan untuk tidak lagi konsumsi daging anjing. Nanti warung-warung yang jual daging anjing akan kami beri pelatihan untuk mengconvert menuju menjadi UMKM, menjual daging ayam atau sapi," kata Gibran disela meninjau pembangunan museum Pedaringan, Selasa (20/2).

Putra sulung Presiden Joko Widodo mengemukakan, Pemkot Solo tengah mempersiapkan agar pedagang kuliner olahan daging anjing bisa beralih ke daging yang layak konsumsi.

"Arahnya ke sana (daging ayam atau sapi). Tapi baru sebatas surat edaran. Akan lebih baik jika diperkuat menjadi Perda," ujarnya.

Lanjut Gibran, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Ketua DPRD dan jajaran dewan.

"Nanti akan kami perkuat dulu, kami konsultasikan dulu dengan Ketua DPRD. Yang jelas kami dari pemkot sudah mengeluarkan edaran, imbauan untuk tidak mengkonsumsi daging anjing," ujarnya.

Gibran berikan solusi

Ke depan, Gibran juga menjanjikan solusi kepada para pedagang olahan anjing untuk beralih ke bisnis lain. Yakni dengan pembinaan, pelatihan hingga bantuan modal.

"Ya nanti ke depan ada. Dulu itu sebenarnya Kota Solo pernah mengadakan pembinaan itu untuk para pedagangnya. Cuma di tengah jalan ada yang sudah ganti jadi daging ayam. Tapi ada yang kembali ke daging anjing," keluhnya.

"Tahun ini akan kami perkuat ya, karena kita juga banyak masukan-masukan. Banyak evaluasi dari warga, dari komunitas dog meat free," katanya.

Terkait bantuan permodalan, wakil presiden versi quick count itu mengaku sudah menyiapkan skemanya.

"Ya sudah kita siapkan skemanya. Pak sekda juga sudah menyiapkan ya tenang aja oke," pungkasnya.