Gibran Janji Warga Korban Kebakaran Dekat Bantaran Rel Tidak Ber-KTP Solo Dapat Bantuan
Sembilan rumah warga di bantaran rel tersebut ludes dilalap si jago merah.
Sembilan rumah warga di bantaran rel tersebut ludes dilalap si jago merah.
Gibran Janji Warga Korban Kebakaran Dekat Bantaran Rel Tidak Ber-KTP Solo Dapat Bantuan
Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berjanji membantu warga bantaran rel yang rumahnya ludes terbakar pada Jumat (17/5) malam. Berdasarkan informasi, ada sembilan rumah warga di RT 03 RW 06, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari yang terbakar.
"Sudah ditindaklanjuti ya. Nanti akan kami bantu untuk korban korbannya," ujar Gibran saat ditemui seusai penutupan HUT ke-44 Dekranas di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu (18/5) malam.
Janji Gibran
Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memastikan seluruh korban akan mendapat bantuan meskipun warga tersebut bukan ber-KTP Solo.
Gibran melanjutkan, Pemkot Solo tidak akan membedakan, terlebih menyangkut masalah kemanusiaan.
"Itu kan ada yang bukan KTP Solo, nanti tetap akan ada bantuan ya. Namanya korban kok. Wis (sudah) di urus, tadi wis tak perintah juga)," tandas Gibran.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah dekat bantaran rel kereta api antara Stasiun Purwosari-Solo Balapan tepatnya dekat Flyover Manahan Solo, ludes terbakar pada Jumat (17/5) malam.
Api melalap bangunan rumah milik warga Manahan sekitar pukul 20.50 WIB.
Kronologi Kebakaran
Tak sampai satu jam kobaran api bisa dipadamkan lima mobil pemadam kebakaran yang datang cepat. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun peristiwa tersebut sempat mengganggu perjalanan sejumlah kereta api (KA) dari dan ke Stasiun Solo Balapan.
"Ada 9 KA yang terganggu perjalanannya dengan total andil 347 menit," ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Perjalanan Kereta Sempat Terganggu
KAI memohon maaf atas kejadian ini dan berusaha taktis dalam mengambil langkah pola operasi KA demi keselamatan perjalanan KA.
"Jadi jam 20.55 WIB kami menerima informasi dari ASP masinis KA 103A (Singasari) bahwa telah terjadi kebakaran di km 109+5 petak jalan Solo Balapan - Purwosari sebelah kanan jalur hilir. Api terlalu besar dan masinis menyatakan tidak aman maka KA 103A (Singasari) berhenti luar biasa Blb di km 109+2," ujar Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro melanjutkan, Pukul 21.00 jalur hulu dan hilir ditutup sementara karena terhalang api dan proses pemadaman dari dinas Damkar. Sekitar pukul 21.30 WIB api sudah berhasil dipadamkan.
"Alhamdulillah jam 21.37 Jalur hulu aman dilalui dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Jam 21.41 Jalur hilir aman dilalui dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Pukul 22.31 jalur hilir aman dilalui dengan kecepatan normal sesuai yang diizinkan," pungkasnya.