Kebakaran TPA Sampah Putri Cempo Solo Tak Kunjung Padam, Gibran Kerahkan Helikopter Water Bombing
Pemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo terbakar sejak Sabtu (16/9) lalu. Kebakaran ini belum juga berhasil diatasi.
Kebakaran TPA Sampah Putri Cempo Solo Tak Kunjung Padam, Gibran Kerahkan Helikopter Water Bombing
Upaya pemadaman terus dilakukan dengan mendatangkan mobil pemadam kebakaran, mobil tangki air hingga watercanon milik Polresta Surakarta. Meski sejumlah titik mulai padam namun kobaran api dan asap masih terlihat.
Hingga hari keempat, Selasa (19/9), upaya pemadaman terus dilakukan. Kini pemadaman dilakukan melalui udara menggunakan helikopter yang melakukan water bombing.
Sekitar pukul 12.30 WIB, helikopter dari Malang tiba di lokasi. Pemadaman dipusatkan pada titik-titik yang sulit dijangkau dari darat.
Komandan Regu Pleton Bravo Regu 3 Dinas Kebakaran Kota Solo Suparjiatut menjelaskan, pemadaman dilakukan secara bertahap dari bawah menuju atas untuk menghindari longsor pada gunungan sampah.
"Dari pantauan kita, bara api masih banyak. Terpantau masih ada beberapa titik. Satu titik dipadamkan satunya nyala. Pantauan kita berbentuk L dari bawah sampai atas. Terutama dari sisi timur, timur utara, dan utara."
Komandan Regu Pleton Bravo Regu 3 Dinas Kebakaran Kota Solo Suparjiatut.
"Memang dari sistem pemadaman dari bawah ke atas, ke atas. Itu yang jangan sampai nanti, menghindari kelongsoran dari atas. Terpantau ini tadi waterboom dijatuhkan ada beberapa titik dari atas longsor kan," terangnya.
Menurut dia, pemadaman menggunakan helikopter efektif karena dapat menjangkau 4 meter persegi lahan yang terbakar. Ini berarti empat kali lipat bila dibandingkan dengan penyemprotan dari darat.
Tiap kali penerbangan, helikopter dapat mengangkut 3.000-4.000 liter air. Meski begitu, pemadaman dari darat juga terus dilakukan di beberapa titik. Pemadaman dengan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
"Belum kita prediksi, belum bisa kita sampaikan," imbuhnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap setelah helikopter melakukan water bombing, kebakaran di TPA Putri Cempo segera bisa diatasi.
"Moga-moga hari ini kalau sudah di-water boom selesai semua ya," katanya.
Untuk mengantisipasi agar kebakaran tak terjadi lagi, Gibran berencana memasang hydrant di beberapa titik.
"Bikin hydrant di beberapa titik. Jadi ada apa-apa langsung semprot, set set set selesai. Saya mohon maaf terutama untuk warga Karanganyar yang terdampak," ucapnya.