Asap Kebakaran TPA Suwung Denpasar Ganggu Pengguna Jalan, Helikopter Water Bombing Mulai Padamkan Api
Pemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
Asap Kebakaran TPA Suwung Denpasar Ganggu Pengguna Jalan, Helikopter Water Bombing Mulai Padamkan Api
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 14.30 Wita, asap cukup tebal sudah terlihat dari kejauhan. Saat mendekati perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan, yang jaraknya sekitar satu kilometer ke lokasi TPA Suwung, asap cukup tebal mengganggu penggunaan jalan.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Kapan kebakaran terjadi di TPA Putri Cempo? Kebakaran itu terjadi siang hari sekitar pukul 11.30.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Asap tebal dari TPA Suwung terbawa angin ke barat laut yang menyelimuti Perempatan Pesanggrahan. Para pengendara di sana terpaksa mengurangi laju kendaraannya.
Asap kebakaran itu hanya menyelimuti sebelah arah barat TPA Suwung. Di depan gerbang pintu masuk TPA Suwung, asap kebakaran tidak terlihat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin mengatakan, helikopter As 350B3 dari BNPB telah siap melakukan water bombing.
"Sekitar 14.30 Wita helikopter tiba di Denpasar Bali ke titik landing di Air Bali, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3,5 jam dari Karanganyar, Jawa Tengah."
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin.
Ia menerangkan, helikopter water bombing telah menuju lokasi TPA Suwung untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak Kamis (13/10) kemarin.
"Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total," ujarnya.
Lahan Terbakar 15 Hektare
Rentin mengatakan, luas lahan TPA yang sudah terbakar mencapai 15 hektare dari total lahan 32 hektare. "Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung," kata Rentin, Jumat (13/10).
Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur. "Kalau saya lihat pemetaannya fokus ada di barat titik api pertama. Tapi hari ini siang menjelang sore sudah mengarah ke areal timur. Artinya total 32 hektare areal TPA Suwung, 15 hektare lebih sudah terlalap oleh api," imbuhnya.
Sementara, untuk saat ini tim gabungan masih berjibaku untuk memadamkan titik api yang masih menyala] di TPW Suwung. Selain dibantu satu unit helikopter water boombing, satu water cannon dari Polresta Denpasar dan 17 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) juga dikerahkan ke lokasi.
"Harapannya dengan operasi gabungan kita lakukan, helikopter dengan water bombing dari atas, pergerakan armada damkar di bawah diperkuat oleh mobil watercanon akan mempercepat proses pemadaman," ujarnya.
"Saat ini sedang berlangsung water bombing dengan satu armada helikopter. Harapan kita bisa cepat tuntas. Setiap kali up helikopter itu memuat sekitar seribu liter air kurang lebih, dan akan bekerja sampai pukul 17.30 Wita. Kita berharap akan berlanjut sesuai dengan efektivitas pemadaman, kita berharap dua sampai tiga hari ke depan api bisa padam seluruhnya," ujarnya.