Terharu, Jokowi kirim peralatan sekolah ke SD di pedalaman Borneo
Johan menjelaskan bantuan dari Presiden tak hanya diberikan ke SD 04 Sungkung, namun akan pula diberikan ke SD lain yang membutuhkan yang lokasinya masih di sekitar dekat dengan SD 04 Sungkung.
Anggit Purwoto, guru ikut program Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM3T) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengunggah video kondisi siswa SDN 04 terletak di Desa Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Miris.
Seragam bocah-bocah ini lusuh. Warnanya sudah menguning. Tak lagi putih seperti dipakai pelajar di kota-kota besar. Coba tengok ke bawah. Celana sudah tak bisa dikancing. Kaki mereka dekil, hanya sandal butut sebagai pelindung. Boro-boro berpikir beli sepatu.
Sekarang lihat yang mereka tenteng. Hanya kantong kresek. Anak-anak ini tak memiliki tas. Alat tulis, buku pun harus berbagi satu sama lain saat belajar. "Pak Jokowi minta tas," kata salah satu siswa.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
pelajar di tapal batas ©2017 instagram.com/anggitpurwoto
Video tersebut viral hingga dilihat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi memastikan Presiden Jokowi akan memenuhi permintaan anak-anak itu. Melalui sekretaris pribadinya, Johan menyebutkan Jokowi meminta untuk diantarkan permintaan anak-anak SD tersebut yaitu berupa tas sekolah dan juga sekaligus mengirimkan perlengkapan sekolah lainnya.
"Presiden langsung memerintahkan kepada sespri (Sekretaris Pribadi) untuk melihat dan mengeceknya secara langsung. Kemudian tim sudah berangkat ke sana, kemarin tanggal 6 (April) akan memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/4).
pelajar di tapal batas ©2017 instagram.com/anggitpurwoto
Johan mengatakan peralatan sekolah dari Jokowi tak hanya diberikan kepada anak-anak yang meminta melalui video. Namun, seluruh anak-anak yang bersekolah di SD 04 Sungkung itu akan menerima bantuan dari Kepala Negara.
"Kalau SDN 04 Sungkung ada sekitar 140 siswa. Itu paketnya berisi seragam, tas sekolah, perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, ada tempat air minum, kemudian juga dilengkapi sepatu, gambar peta Indonesia, buku dan lain-lain yang berkaitan dengan (kegiatan sekolah) itu," kata Johan.
pelajar di tapal batas ©2017 instagram.com/anggitpurwoto
Tak hanya itu, Johan menjelaskan bantuan dari Presiden tak hanya diberikan ke SD 04 Sungkung, namun akan pula diberikan ke SD lain yang membutuhkan yang lokasinya masih di sekitar dekat dengan SD 04 Sungkung.
"Di daerah perbatasan itu Presiden juga meminta Sespri untuk mengirimkan timnya. Itu juga membantu SDN 09 di Senoleng, SDN 10 di Medeng, SDN 11 di Senebeh, kemudian juga SDN 07 di Kaput," ujar Johan.
Baca juga:
Ahok klaim tak ada lagi siswa bersepatu dan tas butut ke sekolah
Kisah Nisa didoakan Mendikbud usai tumpahkan es buah di meja makan
Potret anak-anak di desa Filipina jalan kaki 6 km ke sekolah
Masalah administrasi, ijazah murid disabilitas ditahan 5 tahun
Ratusan murid-murid MI buat surat untuk presiden
Potret kehidupan anak-anak di Yaman berubah jadi kelas pekerja